Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan, bertolak menuju Sibolga, Sumatera Utara setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Mendarat di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Sibolga, Mensos melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Untuk memastikan korban longsor tercukupi kebutuhan dasarnya.
Kali ini, Mensos dijawalkan menemui korban longsor dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasarnya.
“Untuk memastikan korban longsor tercukupi kebutuhan dasarnya,” tutur Mensos di Sibolga, 18 Mei 2021.

Dalam bencana longsor yang terjadi di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kecamatan Marancar ini, 13 jiwa menjadi korban tewas. Beberapa waktu lalu, Kemensos juga telah menyerahkan santunan senilai Rp180 juta kepada 12 ahli waris korban longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan. Santunan itu, masing-masing sebesar Rp15 juta per ahli waris.
Sejatinya, penyaluran santunan kepada 12 ahli waris korban longsor di Tapanuli Selatan itu, akan diserahkan langsung oleh Mensos. Risma rencananya akan menyalurkan santunan kepada mereka usai memberikan bantuan bagi korban longsor di Kabupaten Solok Selatan dengan menumpangi helicopter, beberapa waktu lalu.
- Baca juga : Kemensos Beri Santunan Kepada 12 Ahli Waris Korban Longsor Tapanuli Selatan
- Baca juga : Mensos: Disiplin Jadi Kunci Menata Administrasi dengan Sistem Elektronik
Namun, lantaran situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, Risma menunda keberangkatannya ke Tapanuli Selatan, dan baru bisa terlaksana hari ini.
Adapun Sebanyak 13 korban tersebut adalah:
1. Anius Waruhu, 56 tahun, warga Pasar Sempurna
2. Yasmani Halawa, perempuan, 56 tahun, warga Pasar Sempurna
3. Helmawati, perempuan, 31 tahun, warga Batu Godang
4. Yuffiter Gulo, 11 tahun, warga Batu Godang
5. Nofita Gulo, perempuan, 10 tahun, warga Batu Godang
6. Sultan Fahrih Gulo, 8 tahun, warga Batu Godang
7. Rio, 4 tahun, warga Batu Godang
8. Risda, perempuan, 2,5 tahun, warga Batu Godang
9. Sopiana, perempuan, 12 tahun, warga Sagala-gala
10. Sadarman Kristian, 14 tahun, warga Sagala-gala
11. Donni Sitompul, 24 tahun, warga Pardamean Nainggolan
12. Dauland Sitompul, 26 tahun, warga Pardamean Nainggolan
13. Dehao Xie, 51 tahun, warga Simangambat. []