Jakarta – PT Bestprofit Futures (BPF) meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus yaitu sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada bulan Desember 2020.
Pemeringkatan ini, dirilis setiap bulan oleh PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) untuk 10 perusahaan pialang berjangka dan pedagang teraktif yang menjadi anggota dua institusi ini.
Menduduki peringkat pertama sekarang, semakin memacu BPF untuk berkomitmen memberi layanan yang semakin prima kepada nasabah.
Direktur PT Bestprofit Futures Syaiful Rachman mengatakan, pencapaian ini merupakan buah apresiasi dari nasabah. Menjadi pialang teraktif nomor satu menunjukkan kualitas layanan Perseroan sebagai perusahaan pialang berjangka dipercaya oleh banyak nasabah untuk melakukan transaksi berjangka.
“Selain itu, dengan menduduki peringkat pertama sekarang, semakin memacu BPF untuk berkomitmen memberi layanan yang semakin prima kepada nasabah,” ungkap Syaiful melalui keterangan tertulis kepada Tagar, Jumat, 8 Januari 2021.
Bestprofit Futures meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus yaitu sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada bulan Desember 2020. (Foto:Tagar/JFX)
Chief Business Officer PT Bestprofit Futures, Ani Sofiani menjelaskan, filosofi bisnis BPF sejak awal adalah menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman kepada nasabah. Pondasi ini, ditanamkan BPF melalui brand values yaitu fairness, commitment, communicative, caring.
“Seluruh nilai-nilai tersebut dijalankan bersama oleh seluruh tim. Karena itu atas nama manajemen kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh individu di BPF yang berhasil meningkatkan kinerja dengan lebih baik,” ucap Ani.
Bestprofit Futures meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus yaitu sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada bulan Desember 2020. (Foto:Tagar/JFX)
PT Bestprofit Futures, juga optimistis untuk mempertahankan posisi sebagai pialang teraktif di posisi pertama pada tahun 2021, dengan target volume transaksi tumbuh 25% atau menjadi 2 juta lot sampai akhir tahun.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan, pencapaian BPF pada tahun 2020 sangat baik. Kedepannya BPF diharapkan tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi kepada para nasabah dan calon nasabah, sekaligus meningkatkan kualitas dalam pelayanan dan teknologi, agar dapat menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman dalam bertransaksi yang fair dan transparan.
- Baca juga : Dorong Startup IPO, BRI Ventures Gandeng Bursa Efek Indonesia
- Baca juga : AirAsia Berpotensi Delisting dari Bursa Efek Indonesia
Sementara Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi menambahkan, bahwa yang dicapai Bestprofit Futures merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat terhadap investasi di perdagangan berjangka komoditi.
”Harapan kami, kedepan Best Profit Futures dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan terkait investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi. Untuk itu, KBI sebagai SRO akan turut mendorong serta berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami secara baik dan benar terkait instrumen investasi ini” ungkap Fajar. []