Denpasar - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali menggelar Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), di Griya Santrian Resort Sanur selama dua hari 14-15 Oktober 2020.
Kegiatan yang digelar bersamaan dengan Pelatihan Wartawan Ekonomi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme.
BI sangat menyadari upaya pencapaian visi untuk menjadi lembaga bank sentral yang kredibel.
Menurut Nurcholis Basyari., salah seorang penguji dari PWI Jakarta yang hadir di Bali mengatakan pentingnya kompetensi wartawan diterapkan pada semua insan pers di media. Uji kompetensi menjadi penting karena wartawan adalah kerja profesi.
"Harus ada standar-standar kompetensi dan kode etiknya. Profesi apa pun dokter, advokat juga begitu yang lainnya juga," ujar Nurcholis.
Apalagi, lanjutnya wartawan itu adalah pilar keempat demokrasi. Beberapa fakta ilmiah yang bisa dikutip adalah banyak orang takut pada pena wartawan. Jadi bisa dibayangkan kalau kerja wartawan tidak profesional tanpa kompetensi.
"Bayangkan jika wartawan tidak profesional tanpa kompetensi yang disebabkan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik yang dijunjung tinggi aspek yang utama adalah fakta, verifikasi, keberimbangan dan lainnya," kata Nurcholis.
Bayangkan, ucapnya, jika wartawan asal nulis tidak memperhatikan kaidah kaidah jurnalistiknya dan UU. Meskipun demokrasi itu ada dasarnya bebas, tetap terikat oleh undang-undang. "Pers juga dibatasi oleh UU, ini dalam konteks sebagai pilar keempat demokrasi," tutur Nurcholis.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI)Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan media mempunyai peran sebagai mitra dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat. (Foto: Tagar/Nila Sofianty/Pelatihan Wartawan Ekonomi).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan pihaknya sangat menyadari upaya pencapaian visi untuk menjadi lembaga bank sentral yang kredibel. Hal ini dilakukan dengan penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil, bukanlah sesuatu hal yang mudah.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan bank sentral yang menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi seringkali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Untuk itu, pengelolaan komunikasi kebijakan kepada stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung pencapaian visi Bank Indonesia.
“Disinilah peran strategis media sebagai mitra dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat,” ujar Trisno.
Menurut Trisno, penting bagi BI untuk mendorong jurnalis memperoleh Sertifikasi Kompetensi Wartawan melalui UKW. "Selain membangun capacity building, melalui pelatihan kali ini diharapkan beberapa media yang belum melakukan UKW, dapat mendapatkan gambaran UKW itu sendiri," ucapnya dalam sambutan di hadapan 29 peserta capacity building dan 11 peserta UKW.
Ia menambahkan, pelatihan itu untuk membangun penyampaian informasi yang bersumber dari bank sentral kepada publik. Kebijakan-kebijakan BI yang menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi, seringkali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
"Pengelolaan komunikasi kebijakan kepada stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung pencapaian visi Bank Indonesia," kata Trisno.
Ia mengatakan BI sebagai bank sentral, tidak hanya bertugas menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran. Namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kebijakan dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Selain itu, BI juga menjadi mitra strategis pemerintah yang berperan sebagai advisor pemerintah daerah. Pelatihan itu juga memberikan pemahaman komprehensif kepada wartawan melalui berbagai kegiatan.
Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra berharap kerja sama dengan BI bisa terus terjalin. “UKW Angkatan VI ini agak istimewa karena langsung diuji oleh Direktur UKW PWI Pusat,” sebut Dwikora yang juga Pemimpin Redaksi Harian Warta Bali.
Pelatihan wartawan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat 16 Oktober 2020 mendatang. Dalam pelatihan peserta mendapat materi dari BI Bali serta PWI. []