Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali membela penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Biden mengatakan AS tidak bisa "menginvasi" setiap negara di mana ada al-Qaeda.
Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke lokasi peringatan 9/11 di negara bagian Pennsylvania, AS.
"Apakah al-Qaeda bisa kembali (di Afghanistan)?" katanya kepada para wartawan di luar stasiun pemadam kebakaran Shanksville. "Ya. (al-Qaeda) sudah kembali di tempat-tempat lain.”

"Apa strateginya? Apakah kita harus selalu menginvasi dan kirim tentara ke tempat manapun yang ada al-Qaeda? Yang benar saja?"
Biden mengatakan adalah suatu kesalahan untuk mengira Afghanistan bisa bersatu secara berarti.
Biden mengatakan pasukan Amerika telah meraih misi sentral mereka ketika sebuah tim pasukan khusus menewaskan pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden, pada 2 Mei 2011 di sebuah markas di Pakistan.
Intervensi AS di Afghanistan dimulai setelah serangan teror 9/11 yang kemudian mendorong AS -dan sekutu-sekutu penting- ke dalam perang terlamanya (vm/ah)/AFP/voaindonesia.com. []
54% Warga AS Sebut Penarikan Pasukan dari Afghanistan Tepat
Biden Hadapi Badai Politik Terkait Penarikan Pasukan Dari Afghanistan
Biden Bicara Soal Penarikan Pasukan Amerika dari Afghanistan
Pasukan AS Ditarik China Akan Perluas Program di Afghanistan