Jakarta – Jumlah orang yang dievakuasi dari Kabul, Ibu Kota Afghanistan, akan berubah setiap hari. Ini dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dalam pidato yang disiarkan TV, Minggu, 22 Agustus 2021. Biden mengatakan angkanya tergantung pada kondisi dan keamanan pada hari itu.
Sebelumnya Minggu, 22 Agustus 2021, Gedung Putih mengatakan AS telah mengevakuasi 7.400 orang dari Kabul pada 24 jam sebelumnya dan Biden mengatakan sebanyak 11.000 orang dievakuasi dalam periode 36 jam pada akhir pekan. Puluhan ribu orang lain menunggu pesawat untuk mengantarkan mereka keluar dari Kabul.
Secara keseluruhan, AS telah mengevakuasi 25.100 orang sepanjang pekan lalu, kata seorang pejabat Gedung Putih.

“Setiap warga Amerika yang ingin pulang, akan pulang," kata Biden. "Kami juga bekerja sama dengan sekutu-sekutu dari Afghanistan .... dan warga Afghanistan yang rentan untuk membawa mereka keluar dari negara itu."
Biden mengatakan tidak ada pesawat dari Kabul yang langsung terbang ke AS. Tapi, katanya, semua pesawat mendarat di pangkalan-pangkalan militer di banyak negara terlebih dulu, dimana non-warga negara AS akan menjalani pemeriksaan latar belakang dan keamanan.
Sejak Juli, presiden mengatakan sekitar 33.000 orang telah dievakuasi dari Kabul (vm/pp)/voaindonesia.com. []