Bilik Sterilisasi Warga Pamulang Kota Tangsel

Warga Pamulang Tangsel membuat bilik steril di pintu masuk claster dan menyediakan refill disinfektan untuk warga.
Pengemudi Ojol sedang ada di bilik sterilisasi sebelum masuk cluster (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

Tangerang Selatan - Warga Cluster Nusa Dua RT 06/RW 20 Villa Dago Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) membuat bilik steril di pintu masuk claster dan menyediakan refill disinfektan untuk warga. Sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. 

Bagi ojol dicek suhu badannya dan membersihkan dengan cairan yang sudah disediakan selanjutnya masuk ke bilik steril.

Ketua RT 06/20, Syamsul Rijal mengatakan sejak muncul virus Corona warga mulai berinisiatif untuk membuat satu langkah pencegahan. Langkah ini diambil untuk menjaga warga agar tidak terkena dampak dari wabah Corona.

"Kami sudah memasang sejak sepekan lalu. Tujuannya untuk menjaga kebersihan warga perumahan. Para tamu yang akan masuk ke perumahan wajib masuk ke balik steril yang sudah disediakan," ujar Rijal kepada Tagar, Selasa, 31 Maret 2020.

Bagi warga cluster yang telah beraktivitas di luar saat masuk harus masuk ke bilik. Selain itu, agar aktivitas sehari-hari warga tidak terlalu dibatasi, seperti pedagang sayur, ojol, pengirim paket dan lain-lain masih diperbolehkan masuk.

"Bagi ojol dicek suhu badannya dan membersihkan dengan cairan yang sudah disediakan selanjutnya masuk ke bilik steril. Sedangkan bagi warga batasnya maksimal 30 menit. Jika di bawah 30 menit tidak perlu masuk ke bilik, jika melebihi dianggap telah beraktivitas di luar, sehingga perlu masuk bilik steril. Misalnya, belanja sayur di luar belum sampai 30 menit susah kembali lagi, tidak perlu masuk ke bilik," ucap Rijal.

Upaya menjaga kebersihan juga mengedepankan kenyamanan warga. Menurut Rijal, jangan sampai niatan baik malah timbul efek yang kurang baik, akibat cairan di bilik steril yang tidak sesuai dengan kaedah protokol kesehatan. Misalnya, membuat cairan dengan bahan berbahaya dan tidak aman bagi kulit.

"Kalau cairan yang kami buat sangat aman untuk kulit, tidak perlu khawatir. Cairan yang kami buat dengan air dan dettol dengan takaran yang sudah sesuai. Satu liter air dicampur dengan satu tutup botol detol," tutur Rijal.

Dalam satu hari satu malam, kata Rijal, menghabiskan 30-40 liter yang mencukupi 120 Kepala Keluarga (KK). Bilik steril dianggap sangat akurat mengantisipasi menyebarkan virus Corona, modalnya sangat terjangkau, dengan harga Rp 1,5 juta.

DisinfektanCairan disinfektan yang bisa diambil oleh warga Villa Dago Cluster Nusa Dua. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

"Bahanya baja ringan, plastik seharga Rp 400 ribu, dengan diameter 1,5 kali 2 meter dan tinggi 2 meter. Selang dan alat penyemprot untuk membersihkan kompresor AC sehingga keluarnya semacam uap atau lebih halus cairannya," ucap Rijal.

Selain menyediakan bilik steril juga disediakan disinfektan yang aman untuk warga. Warga bisa mengambil cairan disinfektan yang sudah disediakan. Dipastikan aman dan tidak terlalu keras. Selain itu, warga juga membuat alat semprot disinfektan menggunakan mobil bak terbuka dengan alat cuci mobil.

"Alat yang kami buat dengan alat yang sangat sederhana namun sangat efektif digunakan untuk menyemprot secara merata di seluruh lingkungan," ujar dia.

Sekretaris Kelurahan Benda Baru, Pamulang Rifki Aprilian menyampaikan apresiasi patut diberikan kepada warga yang telah berinisiatif membuat terobosan dalam rangka terbebas dari virus Corona. Menurut dia, warga akan merasakan keamanan dan kenyamanan dari rasa was-was.

"Kami sangat mengapresiasi kepada warga RT 06 RW 20 yang sudah melakukan langkah-langkah prefentif di tengah penyebaran virus Corona. Semoga ini menjadi contoh untuk RT dan RW yang lain termasuk seluruh kelurahan yang ada di Kota Tangsel, " ujarnya.

Tak ketinggalan Wakil RW 20 Algan yang selalu berupaya dalam penanganan virus Corona supaya warganya tetap peduli dalam menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Tentunya kelurahan selalu berharap masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah.

"Mari sama-sama menjaga dengan mematuhi aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Jika tidak mendesak jangan beraktivitas di luar rumah jaga jarak jika berkomunikasi dan rajin-rajin mencuci tangan, " ujar Algan. []

Berita terkait
PDP Covid-19 Kota Tangsel Dinyatakan Sembuh
Salah satu PDP virus Corona di Tangsel dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumah.
Airin Rachmi Pimpin Penanganan Covid-19 Kota Tangsel
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany memimpin langsung Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Covid-19 Tangsel Meningkat 31 Positif, 6 Meninggal
Dinkes Kota Tangsel merilis data corona per Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.00. Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel menjadi 31 orang.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck