Jakarta - Sujiatmi lahir 15 Februari 1943 merupakan ibu dari Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Suaminya adalah Widjiatno Notomihardjo, pedagang kayu dari Solo. Sujiatmi anak dari pasangan Wirorejo dan Sani, pedagang kayu dari Kelurahan Giriroto, Ngemplak, Boyolali.
Usaha perkayuan ini juga yang kemudian digeluti bersama suaminya, Widjiatno Notomihardjo. Dalam dunia usaha, mereka tidak terlalu sukses dan pasangan ini menikah muda dengan hidup kesulitan di awal pernikahannya.
Sujiatmi dituduh bukan ibu dari Jokowi, tuduhan ini muncul dalam buku Jokowi Undercover yang ditulis Bambang Tri. Ia dianggap bukan ibu kandung dan tersangkut kegiatan PKI di masa lalu. Dalam buku tersebut ibu kandung Jokowi adalah Sulami. Akibatnya Bambang Tri diproses hukum atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak dapat membuktikan tuduhannya.
Kita doakan saja agar diberi kesadaran, karena kenyataannya memang tidak seperti itu.

Meski buku yang ditulis oleh Bambang Tri tersebut telah membuat banyak orang menaruh curiga kepada Jokowi, akan tetapi keluarga mantan Wali Kota Solo tersebut terlihat tenang. Ibu kandung Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo terlihat sangat tenang menanggapi isu-isu tersebut.
Sujiatmi tidak merasa marah, ibunda Jokowi malah mendoakan orang yang memfitnahnya diberi bimbingan dan kesadaran oleh Allah. Pernyataan tersebut dikatakan saat keluarga Presiden Jokowi menggelar syukuran dalam rangka menyambut Tahun Baru 2017 di kediamannya Jalan Pleret Raya 9 A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Dulu Jokowi rampung kuliah, sudah bawa pacar, ya sudah. Orang tua tidak memilihkan jodoh.
“Kita doakan saja agar diberi kesadaran, karena kenyataannya memang tidak seperti itu,” kata Sujiatmi, Senin, 2 Januari 2016. Acara ini dihadiri kakak dan adik Sujiatmi, Miyono Suryo Sarjono, dan Setyawan Prasetyo, serta kedua adik Presiden Jokowi, Idayati dan Titik Ritawati.
Menikah dengan Notomihardjo
Sujiatmi mau menikah dengan Notomihardjo karena menurutnya saat itu sang suami merupakan lelaki yang gagah dan tampan. Selain itu, Notomihardjo merupakan putra seorang kepala desa di Kranggan, Kabupaten Karanganyar.
“Saya tertarik dengan Pak Noto karena beliau dahulu gagah dan ‘ngganteng,” katanya.
Momen kebersamaan Jokowi dengan sang ibu Sujiatmi Notomiharjo. (Foto: Tempo)
Setelah menikah, ia bersama suami pindah rumah di kawasan Srambatan, Solo, dan kemudian pindah lagi ke Gilingan Nusukan. Selepas lima tahun tinggal di Gilingan Nusukan, keluarga Jokowi kembali pindah lagi ke Jalan A Yani, Manahan, Solo.
Rupanya kesederhanaan sosok Jokowi terwarisi dari figur sang ibunda yang sederhana, bersahaja, bertutur kata sopan, dan berperilaku santun terhadap siapa pun. Dalam mendidik anak-anak, Sujiatmi mengaku tidak berbeda dengan para orang tua lainnya. Prinsip yang dipegang adalah mengajarkan kepada anak-anaknya agar berlaku jujur dan selalu menghormati orang tua.
Keras dalam Mendidik Anak
Jokowi sebagai anak laki-laki satu-satunya, menurutnya merupakan sosok yang mampu memberikan contoh kepada adik-adiknya yang perempuan semua. Sosok Sujiatmi di mata anak-anaknya dianggap paling keras dalam mendidik anak-anak. Namun hal itu merupakan prinsip agar anak-anaknya tegas dalam bersikap.
Capres Joko Widodo sungkem ke ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo. (Foto: Facebook/Presiden Joko Widodo)
Bahkan, anak keduanya sempat mengaku jengkel dan pergi ketika dimarahi Sujiatmi. Namun ketika sudah berkeluarga, dia merasakan bahwa mendidik anak memang harus keras agar demi kebaikan di masa mendatang.
"Anak nomor dua, pernah mengatakan dulu ketika dimarahi ibu, lalu sewot dan pergi. Dia mengatakan, sekarang saya mendidik anak-anak ya seperti itu, malah lebih keras," ujar Sujiatmi.
Sujiatmi juga sosok yang tidak suka mengatur dalam hal jodoh, ia selalu merestui calon jodoh anak-anaknya yang dipilih sendiri. Sebab kalau anak sudah merasa cocok berarti itu kebahagiaan yang dipilihnya.
Hal demikian juga dilakukan ketika ia menikahkan Jokowi dengan Iriana. Menurutnya saat itu, Jokowi ketika lulus kuliah sudah membawa pulang Iriana untuk dijadikan calon istrinya.
"Dulu Jokowi rampung kuliah, sudah bawa pacar, ya sudah. Orang tua tidak memilihkan jodoh. Semua pilihan sendiri anak-anak, ditanggung sendiri. Saya sebagai orang tua sudah menjalani sendiri. Saya hanya nuturi (menasihati) anak-anak. Yang muda menghormati yang tua," katanya. []
Baca juga: