Jakarta - Bioskop jaringan XXI yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat berhenti beroperasi pada Senin, 19 Agustus 2019. Tutupnya salah satu bioskop yang menyediakan harga tiket lebih murah dibandingkan dengan bioskop lain di ibu kota itu, karena habis masa kontraknya.
“Bukan permanen tidak aktif, itu kontraknya sudah selesai,” kata Kepala Unit Pengelola TIM Imam Hadi Purnomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Selain habis kontrak, tutupnya bioskop XXI TIM disebabkan revitalisasi bangunan di sana. Rencananya, gedung bioskop XXI akan diratakan untuk memperluas kapasitas Gedung Teater Graha Bakti Budaya agar mampu menampung 2.000 tempat duduk.
Sebenarnya, menurut Imam, bioskop XXI masih mungkin kembali beroperasi di TIM seusai revitalisasi selesai pada 2021. Hanya saja, posisi bioskop tidak lagi berdampingaan dengan Gedung Teater Graha Bakti Budaya tapi akan berada di jajaran depan.
Pengunjung Kecewa
Berita penutupan bioskop, rupanya telah sampai ke telinga pengunjung setia bioskop XXI TIM, salah satunya Putri. Ia menyayangkan penutupan bioskop di sana.
Sebagai pengunjung setia, Putri menilai bioskop XXI TIM sebagai salah satu tempat yang nyaman untuk menonton.
"Sayang banget padahal suasananya sudah asyik dan tempatnya juga strategis. Enggak ada anak-anak alay dan nonton enggak berisik," tuturnya.
Kekecewaan juga dirasakan oleh Rizki, lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Menurut dia, bioskop XXI TIM memberikan suasana yang nyaman bagi pengunjung setia.
Jika biasanya untuk menonton di bioskop harus masuk mal, tidak demikian dengan di sana. "Kita gak perlu masuk mal," ujarnya. []