Padangsidempuan - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, yakni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan From Pembela Islam pada Kamis, 9 April 2020 malam, mendatangi posko Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di halaman kantor Wali Kota Padangsidempuan.
Ormas tersebut menyerahkan bantuan berupa 50 pieces alat pelindung diri (APD) yang nantinya dapat dipergunakan petugas medis dalam menangani pandemi corona ini.
Ketua BKPRMI Padangsidempuan Ustaz Muhammad Asroi Saputra Hasibuan bersama Laskar FPI Ustaz Dimas Prayuga langsung menyerahkan APD tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution.
Tentunya bantuan ini sangat berharga dalam penanganan virus corona ini
Ustaz Muhammad Asroi Saputra Hasibuan menuturkan, bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dan petugas medis dalam menangani pandemi corona yang mewabah hampir di semua daerah di Indonesia.
Laskar FPI Kota Padangsidempuan tengah melakukan penyemprotan disinfektan disalah satu masjid. (Foto: Tagar/Andi Nasution)."APD tersebut kiranya dapat membantu kesiapan rumah sakit dan tim medis di Padangsidempuan, untuk menangani pandemi corona ini," tuturnya.
Tidak hanya sampai di situ, kata Ustaz Asroi, BKPRMI dan FPI secara intensif melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum dan rumah ibadah.
"Penyemprotan disinfektan ini biasanya kita lakukan di malam hari setelah orang atau jemaah selesai melaksanakan ibadah, agar tidak mengganggu mereka yang tengah beribadah," katanya.
BKPRMI dan FPI Padangsidempuan, lanjutnya, akan membagikan sembako berupa beras, mi instan dan bubuk teh celup, setiap hari Jumat sehabis salat Subuh di beberapa masjid. "Ini akan kami lakukan ke depannya secara berkesinambungan dan terus menerus," imbuhnya.
Irsan Efendi Nasution berterima kasih atas bantuan alat kesehatan dari BKPMRI dan FPI.
"Tentunya bantuan ini sangat berharga dalam penanganan virus corona ini, mengingat alat ini sangat dibutuhkan namun sulit didapatkan. Terima kasih kepada BKPRMI dan FPI atas rasa kepeduliannya," tuturnya. []
