Jakarta – Seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), 31 Juli 2021, mengatakan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, akan bertemu secara virtual dengan para pejabat Asia Tenggara setiap hari pekan depan. AS ingin menunjukkan bahwa kawasan itu merupakan salah satu prioritas AS sambil menanggapi soal krisis di Myanmar.
Diplomat top AS itu akan menghadiri beberapa pertemuan virtual selama lima hari berturut-turut, termasuk pertemuan tahunan sepuluh menteri luar negeri ASEAN dan negara-negara lain. Ia juga akan menghadiri pertemuan terpisah dengan Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam dan Thailand.
"Saya rasa ini menunjukkan dengan jelas komitmen kami kepada kawasan," kata pejabat itu yang memberitahu Kantor Berita Reuters dengan syarat identitasnya dirahasiakan.
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, menghadiri pertemuan besar pertama antara dua negara top ekonomi dunia, AS dan China (Foto: dw.com/id)
Dalam beberapa tahun belakangan, para pejabat tinggi AS tidak selalu menghadiri pertemuan ASEAN dan terkadang hanya mengirimkan pejabat junior ke konferensi tingkat tinggi (KTT) di kawasan itu.

Pertemuan virtual itu diadakan setelah pemerintahan Biden pada mulanya dianggap tidak memperhatikan kawasan berpenduduk lebih dari 600 juta itu. AS dianggap cenderung memperhatikan China, yang dianggap sebagai tantangan kebijakan luar negeri yang besar.
Namun, kekhawatiran itu telah diatasi sebagian dengan kunjungan ke kawasan itu baru-baru ini. Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, mengunjungi Indonesia, Kamboja dan Thailand pada Mei dan Juni 2021. Menteri Pertahanan Lloyd Austin berada di Vietnam dan Filipina pekan ini, dan Wakil Presiden Kamala Harris dijadwalkan ke Singapura dan Vietnam (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []