Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menghadiri perundingan yang dimulai Sabtu, 11 Desember 2021, dalam pertemuan para menteri luar negeri G7 di Liverpool, Inggris. Menlu Inggris, Liz Truss, menyerukan agar bersatu menentang otoritarianisme.
Seruan Truss itu disampaikan ketika para menteri negara-negara demokrasi kaya di dunia atau yang dikenal dengan G7, membahas penumpukan tentara Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina, pengendalian ambisi nuklir Iran dan perebutan pemerintahan Myanmar oleh militer.
Truss mengatakan dalam sesi pembukaan, “Kita harus bersatu padu menentang para agresor yang berusaha membatasi kebebasan dan demokrasi," katanya tanpa menyebut negara yang dimaksud.

Diplomat tertinggi AS pada Jumat, 10 Desember 2021, bertemu dengan Truss dan mitra-mitra dari Prancis dan Jerman, dan membahas bagaimana memajukan perundingan nuklir Iran. Blinken pada Sabtu, 11 Desember 2021, bertemu dengan para menteri dari Jepang, Italia dan Australia.
Blinken juga akan mengadakan serangkaian pertemuan tatap muka dengan para menteri ASEAN sebagai bagian dari lawatan 9-17 Desember 2021. Dalam lawatan itu, Blinken juga akan mengunjungi Indonesia, Malaysia, Thailand dan Hawaii (vm/ft)/voaindonesia.com. []
Menlu Blinken ke KTT G-7 dan Lawatan ke Asia Tenggara
Menlu Antony Blinken Berkunjung ke Indonesia Minggu Depan
Blinken Mengingatkan Rusia Terkait “Agresi Terbaru” di Ukraina
Blinken Salahkan China Karena Respon Lamban Terhadap Corona