Bandung - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 4 juta butir pil yang diduga mengandung bahan psikotropika dan narkotika golongan 1 dari pabrik Narkotika di Bandung.
Hal tersebut disampaikan Arman siang ini, Senin, 24 Februari 2020, di Bandung saat melakukan konferensi pers di pelataran pabrik yang diduga pabrik narkotika.Selain mengamankan barang bukti ribuan butir pil, BNN juga menyita beberapa mesin yang merupakan mesin pencetak pil.
"Beberapa peralatan disana kita temukan dan ada mesin yang cukup besar pilpres yang digunakan untuk mencetak tablet-tablet dan kita sita cukup banyak 3jt 50 butir yang sudah di paket siap edar,Tetapi yang tidak di dalam paket ada juga kita temukan banyak termasuk yang gagal cetak jika di total semua sekitar 4jt butir.bahan yg ditemukan adalah bahan kimia cair dan padat.namun pada umumnya berupa powder atau tepung," katanya.
Arman menyampaikan bahwa, penggerebekan pabrik narkotika ini merupakan hasil pengembangan temuan dilapangan yang telah diolah dan menemukan petunjuk yang mengarah ke tempat produksi di daerah Cingised, Arcamanik, Bandung ini. Operasi yang dilakukan bersama kepolisian.

Di Lokasi ini kita telah melakukan serangkaian kegiatan serangkaian penggerebekan dan penggeledahan, dari hasil penyelidikan dan info lapangan yg kita olah menemukan petunjuk bahwa rumah yang sekarang adalah tempat diproduksi bahan-bahan ilegal yang salah satunya narkotika." jelasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa, pabrik narkotika ini berupa rumah yang disewa para pelaku, mereka menyewa empat rumah yang saling berdampingan dan belakangan diketahui bahwa keempat rumah ini saling berhubungan satu sama lain, menurut Arman, keempat rumah yang saling terhubung ini bukanlah hal yang kebetulan namun ini semua sudah direncanakan oleh sindikat ini, guna mengelabui masyarakat sekitar dan petugas.
"Tempat ini terdiri dari empat rumah bersebelahan, kanan, kiri, depan dan seperti gudang kosong di tengah, namun disitulah kita temukan bahan dan alat yang kemungkinan besar berproduksi di situ. Empat rumah ini sudah direncanakan sedemikian rupa atau didesain lebih awal karena ada pintu penghubung dari rumah satu ke rumah lain, dengan mesin yang begitu besar pasti akan ada suara bising jika produksi dan akan mengundang kecurigaan maka rumah sekitar itu mereka tempati sendiri," katanya. []