BNPB: 43 Jiwa Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek

BNPB merilis data terkini 43 orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak.
Sejumlah anak bermain dengan kondisi banjir di Kampung Pulo. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terkini 43 orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Lebak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo memberikan rincian korban meninggal tersebut antara lain:

1. Jakarta Pusat: 1

2. Jakarta Barat: 1

3. Jakarta Timur: 7

4. Kota Depok : 3

5. Kota Bekasi: 3

6. Kota Bogor: 1

7. Kota Tangerang: 1

8. Kota Tangerang Selatan: 1

9. Kabupaten Bogor: 16

10. Kabupaten Bekasi: 1

11. Kabupaten Lebak: 8 (tambahan).

Jalan Jatinegara BaratLalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, lumpuh akibat banjir. (Foto: Tagar/Edy YS)

Sementara itu, kasus penyebab meninggalnya para korban diketahui sebagai berikut:

1. Hilang: 1 orang

2. Hipotermia: 3 orang

3. Terseret Arus Banjir: 17 orang

4. Tersengat Listrik: 5 orang

5. Tertimbun Tanah Longsor: 12 orang

6. Dalam Pendataan: 5 orang

Demikian data yang diperoleh oleh BNPB terkait jumlah korban jiwa dalam peristiwa banjir di Jabodetabek dan Lebak.

Menurut keterangan BNPB, data tersebut dihimpun dari kompilasi data yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), Kementerian Kesehatan, dan Kementrian Sosial. []

Berita terkait
Warga ke Anies: Banjir Terparah 20 Tahun Terakhir
Keluh kesah mewarnai kunjungan Anies Baswedan ke lokasi pengungsi banjir Jakarta. Pengungsi menyebut banjir ini terparah selama 20 tahun terakhir.
Anies Respons Dana Banjir Dipangkas untuk Formula E
Anies Baswedan merespons tudingan warganet terkait anggaran penanganan banjir dipotong untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Jokowi Cek Alat Cegah Banjir Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat Pagi, 3 Januari 2020.