Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo, memberikan respons terhadap permintaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa keluarga Presiden Jokowi. Bobby menanggapi permintaan tersebut dengan santai dan mengatakan bahwa setiap orang berhak memberikan masukan atau kritik.
"Ya udah mau gimana, permintaan orang ya silahkan-silahkan saja," ujar Bobby Nasution di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (3/2/2025). Bobby menegaskan bahwa setiap orang berhak memberikan masukan atau kritik, dan hal tersebut diperbolehkan dalam demokrasi.
Bobby juga menambahkan bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan perminataan Hasto. "Namanya permintaan suara, masukan, kritik ya silahkan saja, kita diperbolehkan semua untuk melakukan itu," ujar Bobby. Bobby menekankan pentingnya sikap yang terbuka terhadap kritik dan masukan, sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehati.
Sebagai lataran, Hasto melontarkan perminataan agar keluarga Jokowi diperiksa KPK saat akan digirik ke dalam mobil tahanan. Awalnya dia mengaku tidak pernah nyesal ditahan oleh KPK. Hasto menegaskan bahwa dirinya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala, karena Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga.
"Karena Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang sehingga saya tidak pernah nyesal. Saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," ujar Hasto kepada wartawan sebelum masuk mobil tahanan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).