Pidie – Munawar (8) sudah mengalami kelainan tulang belakang akibat terjatuh sejak usianya 3 tahun. Ia sudah mendapatkan perawatan tapi kondisinya belum membaik hingga sekarang.
Jumat, 10 Januari 2020 Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mengunjungi Munawar di rumahnya yang terletak di Puloe Pande, Batee, Pidie, untuk memberikan biaya santunan.
Selain kelainan tulang belakang, putra pertama dari Wahyudi ini juga mengalami gejala stunting. “Perawatan yang pernah ditempuh adalah operasi menyedot nanah atau lendir di bagian benjolan yang tepat di ruas tulang belakang,” ucap Wahyudi.
Munawar yang baru duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar sudah menjalani dua kali operasi. Postur tubuhnya kecil dan bungkuk. Ditambah lagi benjolan pada tulang belakang dan paha Munawar membuatnya sangat kesulitan beraktivitas serta bermain seperti anak lain seumurannya.
Perawatan yang pernah ditempuh adalah operasi menyedot nanah atau lendir di bagian benjolan yang tepat di ruas tulang belakang.
“Kami tidak tahu harus berbuat bagaimana, karena persoalan biaya pengobatan anak kami,” tuturnya.
Ketua MRI Pidie Syahrul Fuadi berharap ada dermawan bersedia mendukung pengobatan Munawar. “Semoga ada pihak yang terketuk pintu hatinya untuk membantu adik Munawar menjalani pengobatan, baik para dermawan maupun pihak pemerintah,” ujarnya. []
Baca juga:
- Dana Desa di Aceh Dinilai Belum Berdampak
- Banjir Kepung 6 Kecamatan di Abdya Aceh
- Malam Ini, Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Aceh