Washington - Senat Amerika Serikat (AS) menyatakan pesawat Boeing 737 Max yang mengalami dua kecelakaan bisa diizinkan terbang lagi di langit AS bila 99,9 persen merasa yakin bahwa pesawat itu sudah aman. CEO Boeing Co Dennis Muilenberug akan memberikan kesaksian mengenai dua kecelakaan Boein 737 Max, salah satunya di Indonesia, selama dua hari menjelang sidang senat minggu depan.
"Kecelakaan itu seharusnya tidak perlu terjadi dan saya pikir tidak ada perhatian yang cukup terhadap bagaimana pilot yang berbeda akan bereaksi terhadap sinyal di kokpit," kaa Senator Roger Wicker dari Partai Republik dalam wawancara dengan Reuters, Senin, 28 Oktober 2019.
Otoritas Penerbangan AS (FAA) telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meninjau peningkatan perangkat lunak yang diusulkan Beoing ke sistem keselamatan utama, pelatihan dan perubahan sistem lainnya. Namun pesawat Boeing 737 Max belum memungkinkan untuk bisa terbang hingga akhir Desember 2019. "Boeing 737 Max tidak akan terbang kecuali 99,9 persen publik dan pembuat kebijakan yakin pesawat sudah aman," ucap Wicker.

Wicker mengatakan akan mengintensifkan komunikasi antara Boeing dengan FAA selama audiensi. "Yang menjadi pertanyaan utama, bagaimana Boeing bisa menjamin pesawat Boein 373 Max tidak akan mengalami kecelakaan lagi," katanya.
Wicker berharap untuk melihat hasil dari semua investigasi sebelum melanjutkan ke langkah legislatif dan apakah Kongres harus mereformasi praktik FAA dalam menetapkan tugas dan sertifikasi kepada Boeing dan maskapai lain. "Jelas ada gangguan dalam sistem dan perlu ada perubahan," jelas Wicker. "Kita perlu memastikan bahwa (737 Max) seaman mungkin secara manusiawi."
Dennis Muilenbrug, yang awal bulan ini dipecat dari jabatannya sebagai CEO Boeing berharap bisa ikut berpartisipasi dalam dengar pendapatan Senat dengan Boeing Co. "Saya mengantisipasi kemungkinan akan ada pertanyaan sulit, pertanyaan menantang, dan banyak pengawasan," jelasnya.
Baca Juga: Tentang Boeing 737 MAX 8, Pesawat Unggulan yang Dua Kali Jatuh
Nasib Boeing 737 Max Seusai Pembaruan Sistem