Jakarta - Kemenangan dramatis Inter Milan yang mempertahankan persaingan dengan Juventus. Inter menaklukkan Bologna 2-1 yang ditentukan lewat penalti Romelu Lukaku di menit terakhir dalam duel Serie A Italia di Stadion Dall'Ara, Sabtu 2 November 2019 malam WIB.
Lukaku kembali menjadi bintang kemenangan Inter. Dirinya memborong dua gol yang kian mengukuhkan sebagai andalan lini depan Nerazzurri.
Tak hanya itu, gol kedua tercipta dari titik penalti di menit terakhir yang menjadikan Inter meraih tiga poin setelah tertinggal lebih dulu. Mantan penyerang Manchester United ini pun sudah mengoleksi tujuh gol di 11 pertandingan liga.
Tim menunjukkan reaksi yang luar biasa. Kami kemasukan gol yang seharusnya bisa menghancurkan kami
Di laga tandang itu, Inter menunjukkan mentalitas yang kuat dan memberi respon bagus saat tertinggal lebih dulu. Mereka menolak menyerah sampai detik terakhir.
Kemenangan itu menjaga persaingan dengan Juve yang merebut kembali posisi puncak setelah menaklukkan Torino 1-0. Kini, Inter yang menduduki peringkat dua mengantongi 28 poin. Terpaut satu poin dari I Bianconeri.
Inter tercatat dua kali membuang peluang merebut posisi puncak. Mereka kehilangan tahta klasemen setelah dikalahkan Juve 1-2 dalam Derby d'Italia di Giuseppe Meazza.
Selanjutnya, Inter hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Parma di kandang sendiri. Padahal di laga sebelumnya, Juve kehilangan poin usai ditahan Lecce 1-1.
Menanggapi kemenangan atas Bologna, pelatih Antonio Conte mengatakan tim menunjukkan reaksi bagus seperti yang diinginkannya. Kematangan mental mereka teruji sehingga tetap tenang dan fokus saat dalam posisi tertinggal yang bisa membuat Inter mengalami kekalahan.
"Tim menunjukkan reaksi yang luar biasa. Kami kemasukan gol yang seharusnya bisa menghancurkan kami. Tetapi pemain menunjukkan kekuatan dari dalam yang fantastis dan mengakhiri laga dengan hasil yang bagus," kata Conte.
"Mereka melakukannya di pertandingan yang sulit melawan tim seperti Bologna. Kami pantas memenangkannya dan ini merupakan tanda yang sangat penting," ucapnya.
Menurunkan Skuat Terbaik
Inter yang menurunkan skuat terbaik mengalami kesulitan menghadapi agresivitas tuan rumah sejak awal pertandingan. Permainan ofensif mereka memaksa kiper Samir Handanovic beberapa kali melakukan penyelamatan krusial.

Sempat mendapat tekanan, Inter akhirnya memberi ancaman melalui Lautaro Martinez yang bisa diantisipasi kiper Lukasz Skorupsi. Begitu pula sepakan Lukaku masih bisa diblok bek Mattia Bani.
Lukaku tercatat mendapat dua peluang di babak pertama. Namun upayanya selalu gagal sehingga di babak itu berakhir imbang 0-0.
Di babak kedua, Bologna tampil lebih agresif. Tekanan mereka pun membuahkan hasil lewat tendangan Roberto Soriano di menit 59. Gol tercipta setelah sepakan Soriano mengenai bek Stefan de Vrij yang mengakibatkan bola berubah arah dan meluncur ke gawang Handanovic.
Tertinggal 0-1, Inter mulai bangkit. Mereka memberi tekanan pada tuan rumah demi menyamakan kedudukan.
Sempat mengalami kesulitan, Lukaku akhirnya berhasil membobol gawang Bologna yang menjadikan Inter menyamakan skor menit 75. Gol berawal dari upaya Milan Skriniar yang melepaskan tembakan namun masih bisa ditepis Skorupski. Bola rebound itu langsung disambar Lukaku dari jarak dekat.
Setelah gol tersebut, Inter semakin gencar menggempur pertahanan Bologna. Menjelang akhir pertandingan, Inter berpeluang memenangkan laga setelah Lautaro dijatuhkan Riccardo Orsolini di kotak penalti.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Lukaku dengan tenang menuntaskan eksekusinya. Inter berbalik unggul 2-1 dan menutup laga dengan skor tersebut.
Menurut Conte kemenangan ini menjadi modal penting Inter saat melakoni pertarungan di Liga Champions, pertengahan pekan ini. Inter yang berada di Grup F akan menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund, Rabu 6 November 2019 dini hari WIB.
"Kami langsung fokus melawan Dortmund karena kami tahu pentingnya pertandingan ini," jawabnya. []