Bos Volkswagen Puji Kesepakatan Pemangkasan Biaya

Produsen mobil terbesar di Eropa (20/12/2024) mengumumkan perjanjian untuk mengurangi 35.000 pekerjaan di Jerman pada tahun 2030
Pintu masuk pabrik kendaraan niaga produsen mobil Jerman Volkswagen (VW) dengan logonya di papan bertuliskan \'Kendaraan niaga\' (Nutzfahrzeuge) di Hanover, Jerman utara, 20/12/2024. (Foto: voaindonesia.com/Ronny HARTMANN/AFP)

TAGAR.id, Frankfurt, Jerman – CEO perusahaan mobil Volkswagen (VW), Oliver Blume, menyambut kesepakatan untuk memotong lapangan kerja dan mengurangi produksi di Jerman tanpa menutup pabrik. Saham mobil itu anjlok hari Senin.

“Kami mengurangi kelebihan kapasitas di pabrik kami di Jerman. Itu memungkinkan kami untuk terus memproduksi kendaraan di Jerman dengan biaya yang bersaing.”

Setelah berminggu-minggu melakukan perundingan dan pemogokan yang alot, produsen mobil terbesar di Eropa itu hari Jumat (20/12/2024) mengumumkan perjanjian untuk mengurangi 35.000 pekerjaan di Jerman pada tahun 2030. Itu merupakan bagian dari paket penghematan empat miliar euro (4,2 miliar dolar AS) per tahun.

Namun serikat pekerja memuji kesepakatan itu, karena VW menarik diri dari ancaman penutupan pabrik di dalam negeri untuk pertama kalinya dan setuju untuk tidak memaksa PHK wajib apa pun.

Bahkan tanpa menutup pabrik, Blume mengatakan perjanjian itu akan mengurangi kapasitas produksi sekitar 730.000 kendaraan per tahun. (ps/jm)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
VW Hengkang dari Xinjiang Pabrik dan Lintasan Uji Dijual
China dituduh menggunakan kerja paksa dari etnis Uighur di wilayah itu
0
Bos Volkswagen Puji Kesepakatan Pemangkasan Biaya
Produsen mobil terbesar di Eropa (20/12/2024) mengumumkan perjanjian untuk mengurangi 35.000 pekerjaan di Jerman pada tahun 2030