Brankas Kantor Bappeda Buru Maluku Dibobol Maling

Brankas milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buru, Maluku dibobol maling, uang Rp 30 juta raib.
Petugas Polres Pulau Buru tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di ruang bendahara kantor Bappeda Kabupaten Buru, Maluku, Rabu, 4 Maret 2020. Brangkas kantor ini, dibobol maling. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Brankas milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buru, Maluku, Rabu, 4 Maret 2020, dibobol maling. Uang senilai Rp 30 juta yang tersimpan dalam brankas tersebut raib.

Kasubag Humas Polres Pulau Buru Ipda Zulkifli Asril menjelaskan, selain uang yang dicuri, ada juga BPKB mobil dinas, buku tabungan kantor, dan buku cek rekening kantor yang terdapat di dalam brankas.

"Tak hanya hanya isi brankas yang dicuri, dua Laptop satu handphone yang ditaruh di meja bendahara juga dicuri," ujar Asril kepada Tagar saat dihubungi dari Ambon, Rabu 4 Maret 2020.

Asril mengatakan, pencurian ini pertama kali diketahui Rauf Samak, 24 tahun, petugas kebersihan kantor Bappeda. Awalnya, pukul 05.30 WIT, Rauf datang untuk membersihkan kantor namun sesampainya di kantor melihat pintu pagar utama kantor sudah terbuka.

Tak hanya hanya isi brankas yang dicuri, dua Laptop satu handphone yang ditaruh di meja bendahara juga dicuri.

Karena curiga, Rauf lalu masuk ke dalam kantor. Kemudian melihat pintu ruangan bendahara keuangan Bapbeda telah terbuka.

"Setelah itu, Rauf masuk ke dalam ruangan untuk memastikan, jangan sampai ibu bendahara berada di dalam ruangan. Ternyata, saat masuk ruangan, tidak ada bendahara," ujarnya.

Kata Asril, selain tak ada bendahara, Rauf juga melihat berangkas terbuka dan tidak ada uang di dalam lagi. Rauf akhirnya memutuskan untuk memberitahukan kepada ibu bendahara, selanjutnya melaporkan hal tersebut ke Mapolres Pulau Buru.

Usai menerima laporan, petugas Polres Pulau Buru lalu ke Kantor Bappeda guna melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Usai terima laporan, kami langsung melakuka olah tempat kejadian perkara. Sejauh ini, baru dua saksi yang diperiksa, yakni bendahara dan pekerja kebersihan," ujarnya. []

Berita terkait
Siap Siaga Ruang Isolasi RSSA Malang Tangani Corona
Direktur RSSA Malang Kohar Hari Santoso mengatakan sudah siaga satu virus corona sejak beberapa waktu yang lalu.
Pengunjung Mal Depok Pakai Masker Cegah Corona
Pengunjung Mal Depok mulai memakai masker untuk mencegah virus Corona.
Stok Terbatas, Harga Masker di Malang Melambung
Akibat isu virus corona, harga masker di Kota Malang bisa tembus Rp 250 ribu lebih satu pak-nya. Selain itu Hand Sanitizer juga habis.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.