TAGAR.id, Brasilia, Brasil – Brasil, pada hari Minggu, 18 April 2022, mengumumkan “dalam beberapa hari mendatang” akan mencabut langkah-langkah darurat kesehatan masyarakat yang telah diberlakukan selama dua tahun lebih, dengan alasan menurunnya jumlah kematian dan infeksi baru Covid-19.
Lebih dari 660 ribu orang meninggal karena virus corona di Brasil, salah satu negara yang terpukul paling parah, di tempat kedua setelah Amerika Serikat (AS).
Tetapi, jumlah infeksi dan kematian telah turun secara dramatis karena pihak berwenang meningkatkan imunisasi, dengan sekitar 75% dari 212 juta warganya kini telah divaksinasi penuh.
Menteri Kesehatan Brasil, Marcelo Queiroga, hari Minggu, 17 April 2022, mengatakan langkah darurat kesehatan masyarakat yang diberlakukan pada 3 Februari 2020, sewaktu virus mulai menyebar secara global setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, akan segera berakhir.

“Kita memiliki kondisi untuk mengumumkan hari ini mengenai berakhirnya darurat kesehatan,” kata Queiroga di televisi, seraya menambahkan bahwa pengumuman itu akan diresmikan dengan sebuah keputusan “dalam beberapa hari mendatang.” “Namun ini tidak berarti Covid-19 berakhir. Kita akan terus hidup dengan virus itu,” katanya.
Keputusan itu diambil setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang terkenal karena mengesampingkan virus itu sebagai “flu kecil”, meminta menterinya beberapa pekan silam untuk mengeluarkan keputusan “berakhirnya pandemi” dan menyerukan kembalinya keadaan normal.
Awal bulan ini, Brasil juga melonggarkan restriksi terhadap pengunjung internasional, dengan menghapus karantina 14 hari bagi para pengunjung asing yang telah divaksinasi.
Presiden berhaluan kanan yang skeptis mengenai Covid-19 itu siap untuk dipilih kembali tahun ini, dan pada masa lalu telah dikecam atas penanganannya terhadap pandemi (uh/ab)/AFP/voaindonesia.com. []
Jumlah Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 20 Juta
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Jumlah Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 30 Juta
Jumlah Kematian Karena Covid-19 di Brasil Tembus 500.000