Jakarta - Bayern Munich mencetak rekor juara Liga Jerman 8 kali beruntun. Bayern memastikan sebagai Deutscher Meister 2020 setelah menaklukkan Werder Bremen 1-0 di pertandingan Bundesliga di Stadion Weser, Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. Gol kemenangan mereka dihasilkan striker Robert Lewandowski.
Bayern memastikan gelar juara saat kompetisi belum berakhir. Mereka masih menyisakan 2 laga melawan Freiburg dan Wolfburg. Tim juga selalu mencatat kemenangan sejak kompetisi digulirkan kembali setelah dihentikan karena pandemi Covid-19.
Rekor sempurna ini yang menjadikan Bayern meraih trofi lebih cepat sebelum berakhirnya liga. Perolehan poin Die Roten sudah tidak terkejar oleh Borussia Dortmund yang menjadi rival terdekat.
Target Bayern selalu tinggi. Kami sudah meraih satu gelar, berikutnya adalah Piala Jerman
Kemenangan atas Bremen menjadikan mereka mengoleksi poin 76. Unggul 10 poin dari Dortmund yang akan bertanding melawan Mainz, Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB.
Hanya, Bayern harus merayakan gelar juara tanpa suporter. Pasalnya pertandingan tetap digelar di stadion yang kosong karena pandemi Covid-19.
Pelatih Hansi Flick mengaku puas dengan kemenangan yang membawa tim meraih titel juara. Tim menunjukkan permainan terbaik meski hanya menang tipis di laga itu. Flick menyatakan bila sukses Bayern menjadi juara merupakan buah kerja tim dan bukan individu.
"Pujian pantas diberikan kepada tim! Kami menunjukkan permainan yang penuh semangat, selalu menikmati pertandingan dan memiliki semangat juang yang tinggi," ujar Flick.
"Tidak ada kekurangan di pertandingan ini. Kami juga meraih sukses berdasarkan bagaimana tim ini bekerja. Kami tidak pernah sukses sendirian, tetapi secara bersama-sama," kata dia menambahkan.
Bayern Berpeluang Raih Treble
Sukses itu menjadikan Bayern berpeluang meraih treble. Mereka sudah melangkah ke final Piala Jerman atau DFB Pokal setelah menaklukkan Eintracht Frankfurt 2-1. Di laga puncak, Bayern menghadapi Bayer Leverkusen.
Tak hanya itu, Manuel Neuer dkk juga menjaga harapan meraih trofi Liga Champions. Mereka berpeluang lolos ke perempat final setelah menang 3-0 atas Chelsea di laga pertama babak 16 besar.
Striker Bayern Munich Robert Lewandowski (kanan) saat menguasai bola sebelum membobol gawang Werder Bremen di pertandingan Bundesliga Jerman di Stadion Weser, Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. Bayern menang 1-0 dan menjadi juara 8 kali beruntun. (Foto: fcbayern.com)
"Target Bayern selalu tinggi. Kami sudah meraih satu gelar, berikutnya adalah Piala Jerman. Namun Anda tak bisa merancang di Liga Champions. Yang jelas, kami harus dalam kondisi terbaik menjelang pertandingan Liga Champions," ucap dia.
Bremen Terancam Turun Kasta
Di pertandingan itu, Bayern harus bekerja keras menghadapi Bremen yang berusaha keluar dari zona degradasi. Bremen terancam turun kasta karena hanya menduduki peringkat 17 atau kedua dari bawah.
Sebuah ironi karena Bremen merupakan salah satu tim elite di Jerman. Tim tersebut sudah 4 kali menjadi juara liga. Mereka terakhir kali mengangkat trofi pada musim 2004. Namun kini mereka menjalani musim terburuk.
Bertindak sebagai tuan rumah, mereka sudah bekerja keras dan berusaha menekan lawan. Namun usaha mereka tak pernah memberi hasil. Pertahanan kokoh Die Bayern menyulitkan Bremen untuk mencetak gol. Peluang terbaik dipetik Maximilian Eggestein, tetapi tendangannya masih melebar.
Bayern Munich tampil sebagai Deutscher Meister untuk ke-8 kali secara berturut-turut setelah mengalahkan Werder Bremen 1-0 di pertandigan Bundesliga Jerman di Stadion Weser, Rabu, 17 Juni 2020 dini hari WIB. (Foto: fcbayern.com)
Bayern justru berhasil membobol tuan rumah menjelang akhir babak pertama. Gol itu tidak terlepas dari peran Jerome Boateng yang memberikan umpan kepada Lewandowski. Setelah menguasai bola, striker tim nasional Polandia ini melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Jiri Pavlenka.
Ini merupakan gol ke-31 Lewandowski. Dia pun mengukuhkan sebagai top scorer musim ini.
Lewandowski sesungguhnya mencetak gol kedua di menit 55. Namun kali ini gol dia tidak disahkan karena rekannya, Thomas Mueller berada dalam posisi offside dalam proses terjadinya gol tersebut.
Bayern terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Alphonso Davies mendapat kartu kuning kedua disusul dengan kartu merah pada menit ke-79. Namun keunggulan jumlah pemain tidak bisa dimaksimalkan Bremen.
Peluang terakhir Bremen diperoleh lewat sundulan Yuya Osako. Hanya upayanya bisa digagalkan Neuer. Skor akhir 1-0 untuk Bayern. []