Bukan Kami, FUIR Ingin Adu Domba..

Novel menduga aksi tersebut bermaksud ingin mengadu domba antara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan para ulama.
Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) saat berunjuk rasa meminta Anies-Sandi mundur dari jabatannya karena dianggap tak membela Habib Rizieq sama sekali. (Ard)

Jakarta, (Tagar 19/3/2018) - Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyebut massa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI, Senin (19/3) siang tadi bukan bagian dari anggota Alumni 212.

"Bukan (Alumni 212) tuh," terang Novel saat dikonfirmasi, Senin (19/3).

Sehingga Novel menduga aksi tersebut bermaksud ingin mengadu domba antara Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan para ulama.

"Bukan bagian dari kita dan diduga mereka ini ingin membuat adu domba antara Gubernur dan Ulama," ujarnya.

Dengan begitu, Novel bersama pihaknya akan memastikan untuk menyelidiki oknum yang terlibat dalam pergelaran aksi tersebut. Novel sendiri mengaku agenda aksi itu sudah diketahui pihaknya dalam beberapa hari yang lalu.

"Dan patut diselidiki nanti oleh kita apa tujuannya yang membuat aksi hari ini, yang broadcast-nya dari beberapa hari yang lalu sudah sampai kepada kami," jelas Novel.

Sebelumnya, puluhan massa dari Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) menggelar aksi di depan gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (19/3) siang. Mereka mendesak Anies-Sandiaga untuk turun dari jabatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jika tidak membela ulama serta umat Islam. (ard)

Berita terkait
0
Cara Merayakan Boyfriend Day, Begini Sejarahnya
Boyfriend Day mengingatkan semua orang yang memiliki pacar untuk memberi perhatian khusus pada seseorang yang spesial.