Batang, (Tagar Tagar 20/12/2017) - Kabupaten Batang Jawa Tengah memiliki geografis lautan, daratan dan pegunungan, sehingga tidak bisa dipungkiri kalau kabupaten ini memiliki potensi wisata alam yang eksotik. Tag line 'Heaven of Asia' yang ditabalkan Bupati Wihaji mungkin tak berlebihan jadinya.
Salah satu potensi wisata Bukit Patran Nation yang berada di perbukitan gunung Perahu, Desa Kebaturan, Kecamatan Bawang, dengan ketinggian 1500 Mdpl, mempunyai panorama eksotik nan molek yang masuk dalam wilayah Perhutani Pekalongan Timur, dapat dimanfaatkan pemuda desa menjadi ikon obyek wisata unggulan.
Kesejukan udara, rindangnya pepohonan cemara di Puncak Patran Nation menjadi daya tarik untuk disajikan ke pengunjung, di atas puncak bukit juga bisa melihat hamparan hijau pepohonan cemara yang diselimuti oleh kabut, seakan kita tengah berada alam negeri di atas awan.
Ketika kita datang pagi hari tepatnya pukul 05.00 WIB bisa melihat sunrise yang perlahan mengintip di sela perbukitan pohon cemara, begitu juga dengan sebaliknya kita akan menjumpai pula sunset yang dengan perlahan akan menghilang.
Bagi orang kota memang kesejukan udara dengan suhu dingin di bawah 20 derajat akan menjadi daya tarik, inilah satu diantara banyaknya keunikan dan keindahan yang dimiliki Puncak Bukit Patran Nation, dan ini akan terus digali dan perbanyak lagi wahana dan spot selfi yang menarik hingga permainan yang ekstrim untuk memanjakan para wisatawan.
"Bukit Patran Nation luar biasa indahnya, dan yang lebih menambah keindahannya adalah, masyarakat dan pemudanya guyub rukun berkreasi dan berinovasi menciptakan ikon wisata alam," lanjut Bupati lagi, Rabu (20/12).
Obyek wisata ini merupakan destinasi baru yang belum di resmikan, namun keindahan dan keramahan masyarakat dengan kearifan lokalnya akan menjadi daya tarik pengunjung. Tak hanya itu, kuliner dengan kerajinan tangan khas yang ada turun melengkapinya.
Bupati menjanjikan, pemerintahan kabupaten akan mendorong dan memberikan bimbingan serta ikut mempromosikan wisata yang di miliki desa bekerjasama dengan Perhutani untuk menjadi ikon Kecamatan Bawang.
Kepala Desa Kebaturan M. Abdul Syukur mengatakan, Bukit Patran Nation potensi wisata yang dikembangkan oleh pemuda desa dan masyarakat, namun untuk saat ini masih dalam tahap pembangunan dan penyempurnaan wahana.
"Kita masih dalam tahap pembuatan wahana seperti Gardu Pandang, Rute Trabas, Hammock, rumah Hobbit, wahana selfi, sarang burung, camping ground, penangkaran rusa, mini water park dan juga untuk rute sepeda downhil," tutur Abdul Syukur.
Selain itu, sarana dan prasarana akses jalan menuju bukit masih dibenahi dengan membuat dua lajur arah masuk dan lajur arah keluar dengan rabat beton. Diharapkan, pada 2018 obyek wista Bukit Patran Nation dapat di buka sebagai destinasi wisata alam. (yon)