Jakarta - Pedangdut Iis Dahlia menuliskan surat terbuka kepada komunitas driver ojek online (ojol) sekaligus memberikan klarifikasi perihal sejumlah pemberitaan yang dinilai menyudutkannya. Meski tidak meminta maaf, penyanyi 47 tahun itu mengaku tidak memiliki niat sedikit pun untuk merendahkan profesi driver ojol melalui pernyataannya beberapa waktu lalu.
Melalui surat terbuka yang diunggah melalui fitur story di laman Instagram miliknya pada Senin sore, 23 Desember 2019. Iis Dahlia juga mendoakan semua pihak agar terus mendapat perlindungan Tuhan yang maha kuasa.
"Surat Terbuka. Assalamualaikum WR WB, salam sejahtera untuk kita semua. Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga di beberapa media, bersama ini saya membuat pernyataan bahwa saya tidak pernah berniat menyudutkan profesi apapun, dan saya tidak pernah berniat menyinggung siapapun atas adanya peristiwa yang terjadi di media belakangan ini," demikian bunyi surat terbuka Iis Dahlia yang Tagar kutip pada Senin malam, 23 Desember 2019.
"Demikian surat terbuka saya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa," tulis Iis Dahlia.
Iis Dahlia tulis surat terbuka kepada driver ojek online (ojol). (Foto: Instagram/isdadahlia)
Iis Dahlia sempat jadi bulan-bulanan netizen lantaran dianggap merendahkan profesi supir ojek online alias ojol. Sebelumnya, pelantun lagu Payung Hitam itu memang membandingkan profesi suaminya, Satrio Dewandono, yang merupakan seorang pilot dengan supir ojek daring yang biasa mendapat tip dari penumpang.
Pernyataan tersebut keluar dari mulut Iis sewaktu membela sang suami yang kerap dituding terlibat dalam kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan barang-barang mewah oleh eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.
"Suami bukan supir ojol, ngambil penumpang, minta bintang, terus ada yang berbaik hati kasih tip. Bukan itu. Bukan seperti itu. Jangan karena suami gue istrinya Iis Dahlia terus beritanya dibesar-besarkan, seolah-olah dia salah banget," kata Iis, ditemui Tagar di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.
Menanggapi tudingan telah merendahkan profesi supir ojol, Iis Dahlia kemudian menjelaskan duduk perkara terkait pernyataannya yang dikutip oleh media.
Menurutnya, ia tidak sedang membanding-bandingkan profesi tersebut dengan pekerjaan suaminya yang seorang pilot, melainkan tengah menanggapi hujatan netizen di media sosialnya.
"Saya menanggapi netizen yang bilang suami Iis Dahlia dapat tip besar, dari mana dia taunya? Itulah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online," kata dia kepada awak media, Rabu, 18 Desember 2019.
"Saya bukan ngomongin supir, bukan membandingkan ya. Tapi karena ketika ada netizen ngomong seperti itu, saya bicara seperti itu, dan itu fakta," kata dia.
Iis Dahlia mengatakan pernyataan yang menyebut seorang supir ojek online kerap mendapat tip merupakan suatu hal yang sesuai fakta. Tapi tudingan netizen yang menyebut suaminya mendapat tip besar lantaran membawa motor Harley Davidson dan barang-barang mewah yang diduga milik eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara itulah yang salah.
"Saya ngomong seperti ini karena ada netizen yang mengatakan, menuduh suami saya dapat tip. Lantas saya bilang, seperti yang saya bilang itu. Bukan apa-apa, dan fakta, kan? Kalau supir ojol fakta, kalau pilot tip itu fitnah," ujar dia.
Namun, persoalan justru kian menjadi besar saat Kuasa Hukum dan Komunikasi Komunitas driver ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Henry Indraguna, mengatakan pihaknya bakal melaporkan pedangdut Iis Dahlia ke polisi lantaran pernyataan tersebut.
Baca juga: Iis Dahlia Klarifikasi Tudingan Menghina Ojek Online
Henry dan kliennya menuntut Iis untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait ucapannya yang dinilai menghina profesi supir ojek online. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi dalam waktu 3x24 jam, ia mengancam bakal membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.
Belakangan, rumah mewah milik Iis Dahlia yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, digeruduk puluhan supir ojek online pada Sabtu, 21 Desember 2019. Mereka menuntut agar biduan dangdut itu meminta maaf secara langsung kepada perwakilan supir ojek online. []
