Jakarta - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menginstruksikan untuk mengisolasi jemaah yang sedianya akan mengikuti tabligh Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Desa Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulsel. Acara keagamaan itu resmi dibatalkan.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing," tulis Adnan di akun resmi Instagramnya, @adnanpurichtaichsan yang diakses Tagar, Kamis, 19 Maret 2020.
Adnan mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas medis untuk memonitor kondisi para jemaah dari acara yang dibatalkan digelar itu. Monitoring kesehatan telah dilakukan pada Rabu pagi, 18 Maret 2020, kemudian dilanjutkan kembali hari ini.
"Pemda (pemerintah daerah) tadi pagi sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan, Insya Allah besok (hari ini) kami lanjutkan lagi," kata Adnan.
Jemaah Ijtima Dunia 2020 Zona Asia mulai berdatangan di Gowa, Sulsel. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)
Dia mengatakan, kesepakatan penundaan tersebut merupakan hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya bersama Komandan Distrik Militer Gowa Letkol Arh Muhammad Suaib, Kepala Kepolisian Resor Gowa AKBP Boy F Samola dan pihak panitia penyelenggara.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ijtima Dunia 2020 Zona Asia bakal dihadiri 8.000 jemaah dari 48 negara. Adapun awalnya kegiatan tersebut akan berlangsung pada 19-22 Maret 2020.
Namun, merebaknya virus corona di Tanah Air membuat masyarakat mendesak kegiatan tersebut ditunda. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi.
Pihak Istana merespons batalnya acara keagamaan itu dengan berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait. Juru bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menyebutkan masyarakat sepatutnya membatasi kontak di luar dengan menerapkan social distancing di rumah.
"Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi himbauan social distancing untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," kata Fadjroel kepada Tagar, Kamis, 19 Maret 2020. []