Bupati Karawang Cellica Kena Corona, Demokrat Bersuara

Ferdinand Hutahaean mengaku partainya akan memantau peserta kongres untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari Bupati Karawang Cellica.
Ahok layak jadi menteri

Jakarta - Sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dikatahui sempat menghadiri acara Kongres Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center (JCC), pada 15 Maret 2020.

Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan seluruh kader yang mengikuti kongres tentu akan dipantau untuk memastikan apakah terkena Covid-19 atau tidak.

Ada yang sudah melakukan test yang pada saat kongres bersebelahan dengan Cellica memimpin sidang ternyata negatif

"Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, Demokrat akan memantau seluruh peserta yang hadir di acara dan akan meminta melaporkan kondisi setiap peserta bila ada yang terindikasi memiliki ciri-ciri Covid-19 dan wajib melakukan test secara mandiri," kata Ferdinand saat dihubungi Tagar, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2020.

Baca juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona

Dia menduga, Cellica sudah terinfeksi corona saat menghadiri Musda HIPMI Jabar 2020 di Hotel Swiss Bellin, Karawang, Pada 9 Maret 2020. Meskipun ada yang positif Covid-19 pada acara tersebut, namun pihaknya enggan berprasangka buruk dengan adanya isu tersebut.

"Cellica memang DIDUGA terinfeksi pada saat acara HIPMI karena di tempat tersebut cluster HIPMI ada beberapa yang positif, tapi banyak juga yang negatif yang bersama-sama dengan Cellica di HIPMI, contoh Ridwan Kamil, H Mardani Maming Ketum HIPMI dan Bahlil mantan Ketum HIPMI yang sekarang Menteri BKPM. Jadi kami berprasangka baik saja terhadap Celli," ujarnya.

Selanjutnya, sesudah dilakukan pengecekan terhadap beberapa orang yang berdekatan dengan Cellica pada kongres Demokrat, dia mengaku hasilnya negatif Covid-19.

"Ada yang sudah melakukan test yang pada saat kongres bersebelahan dengan Cellica memimpin sidang ternyata negatif setelah kemarin melakukan test," kata dia.

Baca juga: Cellica Nurrachadiana, Bupati Wanita Pertama di Karawang

Melihat itu, Ferdinand meyakini bahwa kader yang mengikuti kongres tidak ada yang terinfeksi Covid-19. Pasalnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang tadinya berstatus orang dalam pengawasan (ODP), saat ini dipastikan negatif corona.

"Jadi kami optimis tak akan ada yang terpapar di acara kongres. Pada awalnya juga Walikota Samarinda Ketua DPD kami jadi ODP dan hasilnya negatif. Terakhir, kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia agar kita semua sehat terhindar dari Covid-19 dan penyakit apapun," ucapnya.

Selain itu, dia enggan berkomentar jauh tentang kesehatan Mantan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ada di acara itu.

Namun, dia memastikan, jika seluruh yang ada pada kongres Demokrat itu jika merasakan ciri-ciri gejala Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri.

"Yang merasa perlu dan merasa ada ciri-ciri corona atau Covid-19. Jadi lebih baik isolasi diri secara mandiri," kata Ferdinand Hutahaean. []

Berita terkait
Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Riskan Sebar Corona
Fraksi PKS dan Partai NasDem DPRD DKI Jakarta menyayangkan rencana rapat paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta yang riskan sebar corona (Covid-19).
SBY Dukung Jokowi Perangi Covid-19 Tanpa Lockdown
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan semangat kepada pemerintah dalam melawan virus Corona (Covid-19) tanpa lockdown.
Yurianto: Anggota DPRD Siantar Harus Isolasi 14 Hari
Juru Bicara Pemerintah tentang Penanganan Covid-19 meminta 27 anggota DPRD Kota Pematangsiantar yang diberi status ODP harus diisolasi 14 hari.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan