Bus Kurnia Terbakar Saat Angkut Penumpang di Aceh

Bus Kurnia ludes terbakar saat membawa belasan penumpang di lintasan Medan - Banda Aceh
Satu unit bus Kurnia terbakar di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. (Foto: Tagar/Dok. BPBD Aceh Besar)

Banda Aceh - Satu unit bus Kurnia ludes terbakar saat membawa penumpang di lintasan Medan - Banda Aceh pada Minggu, 8 Maret 2020 sekira pukul 05.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Direktur Lalu-lintas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, kejadian itu terjadi tepatnya di Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.

“Ada 12 orang penumbang di dalam bus, semua selamat, termasuk awak bus,” kata Dicky kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu, 8 Maret 2020.

Dicky menjelaskan, kejadian itu bermula saat bus dengan nomor polisi BL 7392 PB berangkat dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Banda Aceh. Bus dikemudi oleh Edo Alberto (32), warga Desa Kampung Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Ada 12 orang penumbang di dalam bus, semua selamat, termasuk awak bus.

Dalam bus tersebut, kata Dicky, ada 12 orang penumpang dan 3 awak bus termasuk sopir. Saat tiba di tanjakan Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, bus diduga mengalami korslet wayer dinamo AC yang berujung timbulnya percikan api.

“Percikan api muncul dan merembet dalam badan bus, sehingga semua terbakar,” ujar Dicky.

Sementara, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, Maswani menyebutkan, dalam memadamkan api pihaknya mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos Saree ke lokasi kejadian.

“Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Induk Sibreh menerima informasi awal yang disampaikan oleh masyarakat yang sedang melintas di jalan tersebut, sehingga langsung dikerahkan ke lokasi,” kata Maswani.

Kata Maswani, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran tersebut diketahui oleh sang sopir setelah warga yang melintasi jalan tersebut memberi tahu bahwa ada kobaran api yang membakar kap mesin bus.

Atas informasi tersebut, katanya, sang sopir akhirnya menghentikan laju bus untuk melakukan pengecekan dan ternyata benar kendaraan yang ia kemudi sedang terbakar.

“Setelah mengetahui sopir langsung menghentikan laju mobil dan langsung melakukan evakuasi penumpang dan barang penumpang,” ujarnya.

Maswani menambahkan, pemadaman tersebut juga dibantu satu unit armada pemadam dari Kabupaten Pidie. Bus baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.40 WIB.

“Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut konslet wayer pada bagian mesin namun sudah dalam penanganan pihak yang berwajib setempat,” katanya. []

Berita terkait
Begini Kondisi Harimau yang Ditangkap di Aceh
Tim dokter hewan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap harimau Sumatera yang ditangkap di Subulussalam, Aceh.
Aceh Punya Potensi Fashion Islami di Indonesia
Islamic Fashion Festival upaya pemerintah Aceh mengangkat potensi desainer-desainer muda di Aceh.
Akankah Stigma Ganja di Aceh Menghilang
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada menginginkan Stigma ganja di Provinsi Aceh dihilangkan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.