Capaian Kinerja Ekonomi Kreatif Kota Bandung Hingga Oktober 2024

Hingga Oktober 2024, data menunjukkan berbagai pencapaian signifikan yang telah dicapai dalam penataan dan pengembangan ekonomi kreatif
Ekonomi kreatif Kota Bandung (Foto: Dok/jabarprov.go.id)

TAGAR.id, Kota Bandung, Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), terus menunjukkan komitmennya mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang semakin menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Hingga Oktober 2024, data menunjukkan berbagai pencapaian signifikan yang telah dicapai dalam penataan dan pengembangan ekonomi kreatif.

Termasuk penerapan kebijakan, pelaku usaha, dan pembentukan ekosistem kreatif yang kuat di Kota Kembang.

Perlu diketahui, sebagai tindak lanjut dari Perda No. 1 Tahun 2021, Pemkot Bandung telah mengesahkan beberapa peraturan penting.

Salah satunya adalah Perwal No. 132 Tahun 2022 yang mengatur tentang sistem informasi ekonomi kreatif, serta Perwal No. 40 Tahun 2022 yang memuat tata cara pembentukan Komite Ekonomi Kreatif.

Selain itu, keputusan wali kota yang tertuang dalam Kepwal No. 556/Kep. 398-Disbudpar 2022 menetapkan komite penataan dan pengembangan ekonomi kreatif periode 2022-2025.

Pada tahun 2023, dua Rancangan Peraturan Wali Kota (Raperwal) yang akan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif telah disusun.

Raperwal ini mencakup pembentukan dan pemberdayaan ruang kreatif di Kota Bandung serta perluasan kesempatan kegiatan dan usaha ekonomi kreatif. Saat ini, kedua raperwal tersebut sedang menunggu pengesahan.

Data dari Sistem Informasi Ekonomi Kreatif Kota Bandung, Patrakomala, mencatat ada 4.181 pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar hingga tahun ini, dengan 4.156 di antaranya telah terverifikasi.

Konsolidasi data dengan Online Single Submission (OSS) menghasilkan 56.075 pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di berbagai subsektor.

Jumlah pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung per subsektor sebagai berikut:

1. Aplikasi 462 unit

2. Arsitektur 134 unit

3. Desain komunikasi visual 214 unit

4. Desain produk 272 unit

5. Desain interior 92 unit

6. Fotografi 367 unit

7. Musik 220 unit

8. Kriya 696 satuan

9. Kuliner 1500 unit

10. Fesyen 1140 satuan

11. Seni rupa 105 unit

12. Penerbitan 107 unit

13. Film animasi video 353 unit

14. Iklan 105 unit

15. Permainan interaktif 9 unit

16. Seni pertunjukkan 83 unit

17. Televisi radio 109 unit

Pemkot Kota Bandung juga telah memfasilitasi pendaftaran 762 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, sertifikasi profesi juga telah diberikan kepada 50 orang di bidang fotografi dan 60 orang di bidang animasi.

Pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif pemula juga terus ditingkatkan. Pada tahun 2023, sebanyak 2.925 pelaku ekraf telah menerima pelatihan, meningkat dari 1.710 pelaku ekraf pada tahun 2022.

Kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terus meningkat. Pada tahun ini, nilai ekonomi kreatif diperkirakan mencapai Rp641,82 triliun atau sekitar 7 persen dari total PDB dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,76 persen. Sektor-sektor kreatif di Bandung seperti kuliner, fesyen, dan kriya terus memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian kota.

Pemkot Bandung juga terus mengembangkan ekosistem yang mendukung ekonomi kreatif melalui berbagai inisiatif.

Creative Workspace (CWS) telah dibentuk di 30 kecamatan untuk menyediakan ruang berkarya bagi pelaku ekraf. Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi program pelatihan teknis dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku usaha kreatif.

Dengan beragam capaian ini, ekonomi kreatif di Kota Bandung diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi daerah.

Pemda Kota Bandung berharap melalui sinergi kebijakan, dukungan terhadap pelaku ekraf, dan penguatan ekosistem kreatif, Bandung akan menjadi kota kreatif yang semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Diskominfo Kota Bandung/Fauziah)/jabarprov.go.id. []

Berita terkait
Pemko Bandung Terapkan Pendekatan Wilayah untuk Tekan Sampah
Pendekatan baru yang diterapkan, menurut Koswara, dengan peran kecamatan dan sektor terkait dalam mengurangi sampah di sumbernya
0
Capaian Kinerja Ekonomi Kreatif Kota Bandung Hingga Oktober 2024
Hingga Oktober 2024, data menunjukkan berbagai pencapaian signifikan yang telah dicapai dalam penataan dan pengembangan ekonomi kreatif