Cara PT KAI Daop 3 Cirebon Cegah COVID-19

PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan hand sanitizer yang ditempatkan di beberapa titik sebagai salah satu upaya cegah virus corona
Petugas Kesehatan PT KAI periksa kesehatan salah satu calon penumpang KAI di Stasiun Cirebon, Kamis, 5 Maret 2002. (Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon melakukan berbagai upaya untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang.

Salah satunya yakni PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan hand sanitizer yang ditempatkan di beberapa titik yang menjadi area umum dan memiliki potensi antar penumpang saling bersentuhan atau berinteraksi seperti di area check in boarding, ruang tunggu penumpang, dan zona 1 Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes dan Haurgeulis.

“Di wilayah Daop 3 Cirebon, hand sanitizer kami ditempatkan di beberapa titik yang menjadi area umum dan memiliki potensi antar penumpang saling bersentuhan atau berinteraksi seperti di area check in boarding, ruang tunggu penumpang, dan zona 1 Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes dan Haurgeulis,” ujar Wisnu Pramudyo, Vice President Daop 3 Cirebon, Kamis, 5 Maret 2020.

Sebelumnya, KAI telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun dan internal KAI pada Januari 2020, yakni saat awal beredarnya kabar virus corona. Sosialisasi tersebut berupa pemasangan spanduk, pembagian brosur, dan kampanye hidup sehat oleh petugas kepada penumpang.

“Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” kata Wisnu Pramudyo.

Wisnu mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api. Selain itu ia juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit," kata Wisnu.

PT KAI juga mengoperasikan Kereta Kesehatan (Rail Clinic) dan Kereta Inspeksi di lintas Utara dan Selatan Jawa, mulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020.

Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, dijalankannya Rail Clinic sebagai salah satu upaya mencegah merebaknya virus Corona (COVID-19) di stasiun-stasiun kereta api.

“Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area stasiun dan Kereta Api,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro. []

Berita terkait
Cegah Corona, PT KAI Palembang Siapkan Pos Kesehatan
PT KAI Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan pos kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.