Catur Aceh

Catur Aceh permainan tradisional Aceh masa lampau, memiliki kekhasan, berbeda dengan catur pada umumnya.
Catur Aceh | Perlombaan catur Aceh dalam Pekan Kebudayaan Aceh, pesertanya dari 16 Kabupaten/kota, masing-masing daerah mengirimkan dua orang peserta. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh, (Tagar 9/8/2018) - Permainan tradisional Aceh pada masa lampau di antaranya catur ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan Aceh di Museum Aceh.

Catur Aceh akrab dengan para orangtua zaman dulu, biasanya dimainkan di bale-bale, tempat pengajian, musala, dan pos ronda. Biasanya dilakukan pada saat istirahat sembari menunggu waktu salat.

Catur Aceh dimainkan di atas papan ukuran kecil dengan jumlah anak bervarian mulai dari 28, 81, dan 100. Sementara bahan yang dijadikan sebagai anak catur adalah dari batu. Untuk ukuran besar diberi nama Rimung (harimau), dan pionnya atau batu kecil adalah Kambing.

Catur AcehCatur Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Koordinator Permainan Rakyat Suhirman menjelaskan, catur Aceh berbeda dengan catur yang dimainkan pada umumnya. Hanya di atas papan kecil yang telah diukir seperti bentuk catur kemudian dimainkan dengan cara melompat atau melewati lawan tetapi dengan hitungan ganjil.

"Bermain catur Aceh ini kita membunuh pemain lawan dengan sistem ganjil, yaitu melompati tiga pemain lawan bahkan sampai lima. Setelah melompat baru kita bisa membunuh pemain lawan." ujar Suhirman, Rabu (8/8).

Ia menambahkan, "Apabila harimau itu sudah terkurung, tidak bisa bergerak lagi karena dihambat oleh kambing, maka dia yang menang. Tetapi kalau kambing habis dan harimau masih leluasa bergerak, berarti dia pemenangnya." 

Catur AcehCatur Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Selain bercerita tentang catur Aceh, Suhirman juga menyinggung jenis permainan tradisional lain yang ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan Aceh, di antaranya Geunteut, Gasing, Geulayang, dan Lomba Perahu.

"Kami ingin membudayakan, mengangkat kembali permainan tradisional yang sudah terlupakan," katanya.

Ia berharap permainan yang menjadi kegemaran para orangtua zaman dulu juga diakrabi anak-anak zaman sekarang. []

Berita terkait
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)