Pematangsiantar - Calon Wali Kota Asner Silalahi diduga mencatut program dan nama Rumah Langit, diketahui merupakan lembaga yang dikelola Togu Simorangkir.
Asner menyebut program Rumah Langit sebagai bagian program kerjanya di Kota Pematangsiantar.
Terungkap dalam akun Facebook Togu Simorangkir, yang dia sampaikan pada Senin, 9 November 2020. Begini kutipan status dimaksud:
"Calon Tunggal Walikota Pematang Siantar, Bapak Asner Silalahi dalam slide presentasinya yang dikirim seorang teman menyebutkan Rumah Langit dalam programnya, membuatku tercengang dan geram. Tidak ada hubungannya Rumah Langit dengan Bapak Asner Silalahi.
Mohon Bapak Asner Silalahi tidak menyebutkan Rumah Langit dalam setiap paparan programnya''.
Status itu kemudian direspons banyak netizen. Tak sedikit yang mencibir, namun ada juga yang mendukung tindakan Asner tersebut.
Status Togu Simorangir di Facebook, Senin, 9 November 2020. (Foto: Tagar/tangkapan layar Facebook)
Dihubungi langsung lewat WhatsApp, Togu mengatakan, dia mengetahui Asner menggunakan Rumah Langit untuk ODGJ sebagai bagian programnya, dari webinar yang digelar pada Selasa, 3 November 2020 dengan topik "Calon Wali Kota dan Program Untuk Anak Muda".
Saat itu, Asner bertindak sebagai narasumber webinar.
Aku senang melihat ada misinya untuk ODGJ. Tapi nggak usah bawa Rumah Langit
"Adopsi silakan saja. Tapi jangan bawa nama Rumah Langit," kata Togu.
Atas tindakan Asner tersebut, Togu meminta yang bersangkutan agar menyatakan secara terbuka ke publik bahwa tidak ada hubungan Rumah Langit dengan calon wali kota tersebut.
"Saya minta sebatas menyatakan bahwa tidak ada hubungan Rumah Langit dengan calon Wali Kota Asner Silalahi. Biar masyarakat yang menilai dan memutuskan," katanya.
Togu kemudian menyebutkan, jika Asner terpilih menjadi wali kota seharusnya dibuat kerja semua organisasi perangkat daerah terkait.
"Nggak usah urus Rumah Langit. Rumah Langit ada karena pemerintah tidak hadir bagi mereka para ODGJ dan homeless," katanya.
Begitupun Togu senang Asner punya program untuk ODGJ. "Aku senang melihat ada misinya untuk ODGJ. Tapi nggak usah bawa Rumah Langit. Dinsos aja. Jadi bias nanti," tandasnya.
Asner yang coba dikonfirmasi soal ini, dihubungi ke nomor WhatsApp-nya belum memberikan respons sama sekali. Begitu juga salah seorang panitia diskusi publik daring, belum memberikan keterangan.[]