Cegah Corona, Siswa Bali 2 Minggu Belajar di Rumah

Sudah ada pengumuman resmi siswa di Bali belajar di rumah masing-masing, menyusul merebaknya penyebaran Covid-19.
Wali Kota Denpasar Rai Mantra memimpin disinfeksi massal di Pasar Badung, Minggu, 15 Maret 2020. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Bali - Para orangtua murid di sejumlah daerah di Provinsi Bali lega. Sudah ada pengumuman resmi anak-anak SD dan SMP selama dua minggu belajar di rumah masing-masing, menyusul merebaknya penyebaran Covid-19.

Komang Fatimah Arsini, orangtua murid salah satu siswa di Badung misalnya, menerima pemberitahuan resmi dari pihak sekolah JB School yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Badung, Bali.

"Baru saja kami terima informasi anak-anak mulai tanggal 16-28 Maret belajar di rumah masing-masing. Tetapi anak saya kelas 3 SMP tetap ujian. Saya rasa tidak terlalu khawatir jika anak kita sehat, saya perbolehkan masuk saja karena ujian. Lagipula saya percaya pihak sekolah sudah mengantisipasi soal ini Tetapi teman-teman lain yang anaknya tidak ujian bisa belajar di rumah," ujar Komang Fatimah, Minggu, 15 Maret 2020 sore.

Komang Fatimah mengungkapkan, sesuai surat yang disampaikan, sekolah memberikan dispensasi kepada siswa belajar di rumah. Sekolah akan memfasilitasi tugas-tugas para siswa sambil menunggu konfirmasi resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Badung.

"Jadi kami dimohon untuk selalu berkoordinasi dengan baik, tetap tenang dan waspada. Karena ketenangan sangat diperlukan untuk menghadapi situasi seperti ini," ujarnya.

Hal sama disampaikan Wayan Suartawan, guru kelas VIB di SD Jimbaran, Badung. Dia menyebut, para siswa belajar di rumah pada 16-28 Maret 2020.

Menurutnya, berdasarkan surat pemberitahuan untuk kepala PAUD, SD, SMP, Korwas Badung dan para pengawas sekolah, para peserta didik diarahkan belajar di rumah.

Dalam surat itu diimbau para guru memfasilitasi para siswa dengan fasilitas yang tersedia dan juga memanfaatkan portal rumah belajar yang disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Para pengawas, kepala sekolah, dan seluruh guru wajib memantau kegiatan para peserta didik saat belajar di rumah.

Para siswa selama diliburkan tetap belajar di rumah dengan bimbingan orangtua

"Para guru dan tenaga kependidikan tetap hadir ke sekolah untuk melakukan kegiatan pendidikan di luar pembelajaran tatap muka. Dan diharap dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar Wayan.

BaliKepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan yang ditemui di Pasar Badung seusai penyemprotan massal disinfektan pada Minggu, 15 Maret 2020. (Foto: Tagar/Nila Sofianty)

Ditambahkannya, meski anak murid tak hadir di sekolah, tapi kegiatan belajar di rumah tetap diawasi orangtua masing-masing, apalagi bagi murid kelas 6 yang sebentar lagi ujian akhir sekolah.

"Bahasanya bukan libur tetapi tetap belajar di rumah. Untuk belajar online kan ada banyak jalannya. Bisa saya beri latihan lewat WhatsApp atau nanti saya gunakan portal web," imbuhnya.

Sementara di Kota Denpasar, wali kota melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga sudah mengumumkan para siswa belajar di rumah.

Kebijakan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan yang ditemui di Pasar Badung seusai penyemprotan disinfektan pada Minggu, 15 Maret 2020.

"Kegiatan belajar mengajar ditiadakan mulai Senin 16 Maret hingga Selasa 31 Maret sambil menunggu perkembangan dan pemberitahuan selanjutnya,” ujarnya.

Kebijakan melaksanakan pembelajaran di rumah tersebut sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan dan Surat Edaran Wali Kota No. 443.33/1637/Dikes tanggal 5 Maret Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Penyebaran Penyakit Akibat Virus Corona.

"Para siswa selama diliburkan tetap belajar di rumah dengan bimbingan orangtua. Tugas akan diberikan melalui teknologi aplikasi dan pembelajaran melalui portofolio yang diberikan oleh guru atau diatur oleh sekolah masing-masing," ujar Wayan Gunawan.

Selain itu, lanjut Gunawan, guru dan tenaga kependidikan tetap masuk untuk menjaga keamanan, kebersihan, aset sekolah dan terus memantau atau mengikuti perkembangan.

Selain itu di beberapa sekolah juga diterapkan sistem e-learning sebagai salah satu alternatif. Selama pembelajaran di rumah, ruang kelas dan lingkungan sekolah akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Menurut Gunawan, semua kegiatan yang mendatangkan dan melibatkan orang banyak agar ditunda guna mengantisipasi penyebaran virus corona terhitung 16-31 Maret 2020.[]

Berita terkait
Pasien Positif Corona di Indonesia 117 Orang, 8 Sembuh
Pasien positif corona di Indonesia 117 orang, 8 sembuh, 5 meninggal. Trecing terus dilakukan untuk melacak kemungkinan orang-orang tertular.
Corona Jawa Tengah: Sekolah Diliburkan, UN Ditunda
Jawa Tengah memutuskan untuk meliburkan sekolah pelajarnya. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona meluas.
Sri Mulyani Jawab Spekulasi Dirinya Kena Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan flu belakangan ini, beberapa pihak khawatir ia kena virus corona. SMI memberikan penjelasan.
0
Ramalan Zodiak Rabu 29 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 29 Juni 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.