Jakarta - Baru-baru ini beredar di dunia maya, ada penawaran bantuan sosial (bansos) program Kartu Prakerja. Narasi itu menyebutkan bahwa ada bantuan untuk para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bagi yang tertarik diminta untuk mendaftar ke situs web prakerja.vip. Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Mailis Fitri Adinda (fb.com/mailisfitriadinda) dengan narasi sebagai berikut:
Daftar Prakerja Sekarang_
Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja.
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
. Kunjungi situs https://prakerja.vip
. Isi formulir data diri
. Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
. Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
_harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan_ https://prakerja.vip
Benarkah ada layanan program bansos prakerja lain diluar situs resmi pemerintah prakerja.go.id? Ada baiknya cek fakta terlebih dahulu melalui turnbackhoax.id.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa langkah untuk mendaftar program Prakerja bisa mengunjungi situs prakerja.vip adalah klaim yang salah dan ini merupakan situs palsu. Situs resmi Program Kartu Prakerja hanya dapat diakses di prakerja.go.id.
Diharapkan, netizen tidak termakan oleh hoaks dan usaha penipuan lainnya melalui berbagai cara. Seperti halnya situs di atas yang meminta pendaftar memasukkan nomor HP-nya. Situs yang sedang viral tersebut terindikasi phising atau peretasan data pribadi melalui pihak tak bertanggungjawab.
Seperti diketahui, Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.[]
- Baca Juga: 26 Juta Orang Telah Mendaftar Kartu Prakerja, Ayo Ikut Juga!
- Tak untuk Pelatihan, 180 Ribu Peserta Kartu Prakerja Hangus