Jakarta - Rumah produksi Marvel Studios dikabarkan bakal memulai proses syuting salah satu film dalam rangkaian Marvel Cinematic Universe (MCU), yakni Black Panther 2 pada Juli 2021 mendatang. Produksi film ini sempat dianggap batal setelah kematian Chadwick Boseman pada Agustus lalu.
Laman The Hollywood Reporter melaporkan, proses syuting film Black Phanter 2 bakal dilakukan di kawasan Atlanta, Amerika Serikat dalam kurun waktu sekitar enam bulan, setelah sempat diagendakan untuk dimulai pada Maret 2021 mendatang.
Sepeninggal Chadwick Boseman sebagai pemeran Black Panther, Marvel dan sutradara Ryan Coogler berusaha meneruskan cerita dalam film ini. Aktor asal Meksiko Tenoch Huerta, yang merupakan salah satu bintang Netflix Narcos: Mexico, dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk memainkan salah satu tokoh antagonis.
Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Winston Duke, dan Angela Bassett diharapkan dapat hadir kembali di sekuel terbaru Black Phanter. Bahkan, sejumlah orang memprediksi bahwa karakter Wright dan Shuri, mungkin mengambil peran yang lebih menonjol.
Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman. (Foto: Disney/Marvel)
Hingga saat ini pihak Marvel Studios tidak berkomentar seputar cerita sekuel film Black Panther ini, terlebih bagaimana rencana mereka selanjutnya tanpa Boseman. meski begitu, mereka telah mengindikasikan bahwa tidak akan menggunakan CGI untuk memasukkan mendiang Boseman dalam film tersebut.
Sementara itu, pada Maret 2021 pihak studio akan memproduksi film seri She-Hulk di bawah pengawasan bos Marvel, Kevin Feige, dengan dua bintang utama, yakni Tatiana Maslany dan Oscar Isaac.
- Baca juga: Serial WandaVision dari MCU Dipastikan Tayang di Disney+
- Baca juga: Star-Lord dari GoTG Bakal Muncul di Film Thor: Love and Thunder
Di sisi lain, serial WandaVision yang dibintangi Elizabeth Olsen dan Paul Bettany, memulai debutnya di Disney+ pada 15 Januari 2021, dan studio sedang bekerja untuk menyelesaikan musim pertama serial Loki and Falcon dan Winter Soldier yang sudah melakukan sebagian produksinya sebelum merebaknya pandemi Covid-19. []