Jakarta - Liverpool menaklukkan Chelsea dalam big match Liga Premier Inggris. Liverpool yang melakoni laga tandang sukses menaklukkan rivalnya 3-0 di Stadion Stamford Bridge, Minggu, 20 September 2020 dini hari WIB. Gol kemenangan Liverpool diborong Sadio Mane.
Chelsea gagal menghentikan laju Liverpool. Musim lalu di pertandingan Liga Premier, mereka selalu menelan kekalahan dari The Reds. Kali ini saat tampil di kandang sendiri, Chelsea gagal meraih poin.
Kekalahan itu menjadikan Chelsea tak bisa memperbaiki posisinya di klasemen. Mereka pun turun peringkat dan kini berada urutan 10 dengan poin 3.
Sedangkan Liverpool langsung melesat ke peringkat 3 dengan poin 6. Mereka kalah selisih gol dengan pimpinan klasemen yang juga rival satu kota, Everton. Sedangkan di peringkat 2 ada Arsenal yang memiliki selisih gol lebih baik dibandingkan Liverpool.
Di pertandingan itu ke-2 tim sama-sama menurunkan skuat terbaik. Manajer Chelsea Frank Lampard kembali mengandalkan Timo Werner. Namun dia mengubah skema bermain menjadi 4-3-3 dengan menempatkan Werner sebagai ujung tombak. Dia ditopang Kai Havertz dan Mason Mount.
Sebaliknya, Liverpool mempertahankan skema 4-3-3-. Manajer Juergen Klopp tak melakukan perubahan pada skuat. Dia memilih mempertahankan the winning team dengan membangkucadangkan pemain anyar Thiago Alcantara.
Dengan kekuatan terbaik, baik Chelsea maupun Liverpool bermain ofensif. Hanya serangan mereka masih bisa dikandaskan barisan pertahanan masing-masing.
Liverpool Unggul Penguasaan Bola
Liverpool sedikit di atas angin dan unggul dalam penguasaan bola. Pemain depan Mohamed Salah sempat memberikan umpan kepada Giorgino Wijnaldum. Namun usahanya masih gagal.
Sedangkan Chelsea mengandalkan duet Werner dan Havertz. Hanya beberapa kali usaha mereka tak membuahkan hasil.

Saat mencoba bermain ofensif menekan pertahanan lawan, Chelsea justru kehilangan pemain menjelang akhir babak pertama. Bek Andreas Christensen diusir wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Mane.
Bermain dengan 10 orang menghadapi tim sekelas Liverpool jelas bukan perkara mudah. Apalagi, The Blues kehilangan pemain belakang. Tak heran bila Liverpool pun menggempur pertahanan tuan rumah di babak ke-2.
Hasilnya tak sia-sia. Liverpool tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang Chelsea. Gol tercipta lewat kerja sama apik trio lini depan The Kop di menit 50. Berawal dari kerja sama Salah dan Roberto Firmino yang kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang. Peluang itu diselesaikan oleh Mane
Mane tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan Liverpool. Hanya berselang 4 menit, pemain tim nasional Senegal ini kembali mencetak gol.
Ironisnya, gol tidak terlepas dari blunder kiper Kepa Arrizabalaga yang hendak memberikan bola kepada Jorginho. Namun bola justru berhasil dipotong Mane. Dirinya sempat memberi tekanan pada kiper Spanyol ini dan kemudian melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Chelsea sesungguhnya berpeluang mengejar ketinggalan gol saat mendapat hadiah penalti di menit 73. Apes memang bagi Thiago yang dimasukkan Klopp menggantikan Jordan Henderson di babak ke-2. Pemain yang didatangkan dari Bayern Munich ini menjegal Werner.
Gelandang Jorginho yang mengambil eksekusi. Hanya saja sepakannya bisa diselamatkan kiper Alisson. Thiago pun selamat dari kesalahan yang dilakukannya.
Setelah kegagalan penalti itu, Liverpool tetap menekan lawan. Namun serangan mereka selalu kandas. Sedangkan Chelsea juga tak pernah berhasil mengancam gawang lawan. Sampai akhir pertandingan, skor 2-0 untuk Liverpool tak berubah. []