Jakarta – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan kepada seorang pejabat Vietnam bahwa kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak terkait Laut China Selatan yang dapat memperumit situasi dan memperuncing perselisihan.
Wang berbicara kepada Wakil Perdana Menteri Vietnam, Pham Binh Minh, dalam kunjungan ke Vietnam, hal ini dikatakan oleh pejabat Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 10 September 2021.
China mengatakan memiliki kedaulatan historis atas sebagian besar perairan Laut China Selatan, tetapi negara-negara tetangga di kawasan tersebut dan Amerika Serikat mengatakan klaim itu tidak memiliki dasar dalam hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, yang ditandatangani China.

Wang mengatakan kedua negara harus menghargai perdamaian dan stabilitas yang diraih dengan susah payah yang dicapai di Laut China Selatan dan waspada untuk melawan intervensi pasukan ekstrateritorial, menurut pernyataan tersebut.
Pada Jumat, 10 September 2021, Vietnam mengatakan China akan menyumbangkan 3 juta lebih dosis vaksin Covid-19 ke Vietnam tahun ini, meningkatkan total sumbangan vaksin China ke negara Asia Tenggara menjadi 5,7 juta dosis (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []
Konflik Filipina dan China Memanas di Laut China Selatan
Ratusan Warga Filipina Gelar Demonstrasi Soal Laut China Selatan
Amerika Dukung Filipina di Perseteruan Laut China Selatan
Blinken dan Retno Bahas Keamanan Maritim Laut China Selatan