Chloroquine Jadi Obat Virus Corona di Amerika

Obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat jadi obat pasien Corona
Ilustrasi chloroquine yang dipercaya sembuhkan corona. (Foto: forbes.com/GETTY)

Jakarta - Obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat penyembuhan pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19. 

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusian Amerika Serikat (HHS) menyebutkan kedua obat tersebut diizinkan untuk diberikan kepada pasien remaja hingga dewasa yang sudah terinfeksi Corona sesuai anjuran ahli kesehatan. 

Universitas Johns Hopkins menjelaskan lebih dari 720.000 kasus Corona sudah dikonfirmasi, 34.000 orang meninggal, dan 152.000 orang sembuh semenjak virus tersebut mulai muncul akhir tahun lalu di China.

"Laporan anekdotal menunjukkan bahwa obat ini dapat menawarkan beberapa manfaat dalam pengobatan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Uji klinis diperlukan untuk memberikan bukti ilmiah bahwa perawatan ini efektif," ucap HHS.  

Meski begitu, di bawah Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA), penyedia layanan kesehatan, serta pasien terinfeksi Corona harus diberikan lembar fakta yang berisi risiko yang diketahui dan interaksi obat dari perawatan tersebut.

HHS mengatakan sudah menerima hydroxychloroquine sulfate sebanyak 30 juta dosis dari perusahaan farmasi Novartis, dan satu juta chloroquine phosphate dari Bayer Pharmaceuticals. 

Kemudian, kedua obat tersebut akan digunakan untuk mengobati pasien Corona yang sedang dirawat di rumah sakit atau dalam uji klinis. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Peneliti Meyakini Ganja Punya Potensi Obati Corona
Peneliti ganja Prof Musri Musman, menilai tanaman ganja cukup berpotensi menjadi obat penyembuhan virus corona (Covid-19).
Penyanyi Opick Sebut Habbatussaudah Obat Corona
Penyanyi religius Opick mengatakan Habbatussaudah alias jintan hitam dapat menyembuhkan segala macam penyakit, termasuk virus corona.
9 Ton Obat Corona dan Alat dari China Tiba Besok
9 ton obat dan alat medis untuk percepatan penanganan wabah virus corona dari China akan sampai di Indonesia besok Senin, 23 Maret 2020.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.