Cina Kirim Bantuan 40 Ton Alkes Corona ke Jakarta

Bantuan sebanyak 40 ton alat kesehatan (Alkes) penanganan wabah virus corona yang dikirim dari Cina akan segera tiba di Jakarta.
40 ton bantuan alat kesehatan (Alkes) penanganan wabah virus corona, dikirimkan Cina ke Indonesia. (Foto: Dok. Kemenko Marves)

Jakarta - Juru bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, memastikan bantuan sebanyak 40 ton alat kesehatan (Alkes) yang dikirim dari Bandara Pudong Shanghai, Cina pada Kamis petang, akan tiba di Jakarta pada Jumat dini hari, 27 Maret 2020. Bantuan alat kesehatan tersebut diangkut menggunakan pesawat jenis Boeing 777 dan akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Jodi mengatakan, bantuan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) bersama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BNPB, Bea Cukai, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II yang mengkoordinir bantuan dari berbagai perusahaan asal Cina yang berinvestasi di Indonesia.

"Kami sampaikan puji syukur karena pesawat yang kami berangkatkan, malam ini sudah kembali ke Indonesia dengan membawa alat-alat kesehatan sejumlah 40 ton," kata Jodi dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar, Kamis malam, 26 Maret 2020.

"Artinya saat ini pemerintah dan semua pihak yang terlibat bekerja bersama secepat mungkin untuk menangani situasi darurat akibat wabah Covid-19 ini," ujar dia.

Jodi mengatakan, beberapa perusahaan asal Cina yang memiliki investasi di Indonesia telah berinisiatif memberikan sumbangan alat-alat kesehatan untuk membantu proses penanganan wabah Covid-19. Bantuan tersebut merupakan bukti hubungan baik kedua negara dan wujud kepedulian terhadap wabah virus corona yang menjadi tantangan semua negara di dunia hari ini.

Donatur tersebut sebagian besar adalah investor yang telah berinvestasi di Indonesia seperti di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan sekitarnya. Para investor mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan pandemi secara nasional dan juga daerah tempat mereka berinvestasi.

Pasokan medis itu terdiri dari swab kit, test kit covid-19, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, sarung tangan, dan sebagainya. Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui BNPB, rumah sakit-rumah sakit, dan jaringan beberapa fakultas kedokteran.

Selain memberikan bantuan alat kesehatan, Kemenko Marves bersama APLSI juga mengoordinasikan pemberian bantuan alat lab untuk memeriksa Covid-19 kepada 6 Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR dan RNA extraction machine.

Alat lab ini akan mampu memeriksa swab test yg dilakukan untuk mendeteksi Covid-19. Ke depan setelah alat ini dikirimkan, diharapkan pada bulan April minggu kedua semua Fakultas Kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes masing-masing sebanyak 1.000 sampel per harinya.

Proses pengiriman Bantuan Covid-19 ke Indonesia didukung penuh juga oleh Kemlu RI, KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta Atase Pertahanan KBRI Beijing. Bantuan yang diterima tersebut nantinya akan dikerahkan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Jodi mengatakan, saat ini Cina mulai aktif mengalihkan sumber daya yang dimiliki dengan mengirimkan berbagai bantuan ke negara-negara lain yang sedang kewalahan menghadapi wabah Covid-19.

Baca juga: 100 Ribu Alat Tes Cepat Virus Corona Tiba di Jakarta

Negara-negara tersebut antara lain adalah Jepang, Spanyol, Italia, hingga Irak. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan bantuan dari Cina, karena seperti diketahui saat ini Indonesia sedang mengalami situasi darurat akibat wabah Covid-19. []

Berita terkait
Pilot Kena Corona, Pemerintah Jamin Penerbangan Aman
Pemerintah terus mengutamakan keselamatan awak kabin pada industri penerbangan Indonesia menyusul wafatnya seorang pilot karena virus corona.
Pemerintah Ungkap Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi
Pemerintah melalui juru bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kian membaik.
BNPB: Pemerintah Jamin Pendanaan Penanganan Corona
Kepala BNPB Doni Monardo memastikan pemerintah bakal menjamin segala pendanaan terkait penanganan virus corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.