Bantaeng - Kabar terkait khasiat jahe yang ampuh melawan virus corona seketika membuat harga jahe mahal. Hal tersebut dikeluhkan salah satu pengunjung dan penjual di pasar sentral Bantaeng, Sabtu, 7 Maret 2020.
Permintaan pembeli jahe membludak setelah tersebar isu keampuhannya melawan virus yang kini tengah mewabah di berbagai belahan dunia.
Baca di internet katanya ampuh melawan virus, dulu kalau beli Rp 5.000 sudah dapat satu kantong kecil, sekarang cuma dapat beberapa potong.
"Iya tiba-tiba naik harganya, biasanya kami beli cuma Rp 40.000 sekilo sekarang sudah naik Rp 50.000 sekilo," kata Nurbiah, salah satu pedagang rempah yang menjual jahe
Tanaman yang biasanya menjadi bahan campuran dalam masakan tersebut seketika viral. Beberapa ibu rumah tangga yang memiliki usaha dengan menggunakan bahan dasar jahe pun mengeluh.
"Baca di internet katanya ampuh melawan virus, dulu kalau beli Rp 5.000 sudah dapat satu kantong kecil, sekarang cuma dapat beberapa potong," keluh Evi, Ibu Rumah Tangga yang ditemui Tagar saat berbelanja di pasar.
Namun bagaimanapun mahalnya, tumbuhan yang masuk dalam kelompok curcumin itu tetap hilir mudik dicari pembeli. Tak jarang, Nurbiah sendiri harus mencari sampai ke kota Makassar apabila pemasok jahe di Bantaeng kehabisan stok.
"Biasanya ada pemasok datang tapi beberapa hari lalu kosong, jadi harus ke Makassar cari pedagang besar yang mau mengecerkan, jadi kita beli dari sana," papar Nurbiah. []