Corona Bikin Seluruh Tempat Wisata di Bantaeng Tutup

Seluruh tempat wisata di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ditutup sementara waktu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng, H.Subhan saat ditemui Tagar di ruangannya, Rabu, 18 Maret 2020 (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Seluruh tempat wisata di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ditutup sementara waktu. Hal ini berdasarkan pengumuman yang diedarkan Dinas Pariwisata yang berbunyi sebagai berikut.

"Terhitung mulai tanggal 17-31 Maret seluruh operasional objek wisata yang ada di Kabupaten Bantaeng ditutup"

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng H. Subhan membenarkan adanya penutupan lokasi wisata di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Bantaeng terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

Juga berperilaku hidup bersih, utamanya setelah gunakan toilet, serta sebelum dan sesudah makan.

"Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Bantaeng," kata Subhan saat ditemui Tagar di ruangannya, Rabu, 18 Maret 2020.

Surat tersebut juga ditembuskan ke pemerintahan setempat mulai dari perangkat Desa, Lurah, Kecamatan, Kapolsek dan Danramil. 

"Ini untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung yang belum tahu pengumuman, tapi sudah terlanjur tiba di lokasi wisata, bisa saja mereka tetap diizinkan untuk mengambil beberapa gambar atau foto setelah itu diminta untuk kembali lagi nanti setelah penutupan dicabut," ujar Subhan.

Seperti yang dilakukan di permandian alam Eremerasa, saat ini air pada kolam tersebut dikuras. Itu dilakukan supaya masyarakat tidak mengunjungi tempat tersebut. 

Selain tempat wisata permandian, Dinas Pariwisata Bantaeng juga mengimbau para pemilik hotel dan restoran di kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, setiap aktivitas di hotel dan restoran harus dilakukan pemeriksaan suhu tubuh setidaknya dua kali dalam sehari.

Apabila sedang tidak sehat, sebaiknya dilakukan pemeriksaan ke fasilitas atau layanan kesehatan terdekat. Penggunaan masker diperuntukan bagi yang batuk dan flu. Jika tidak menggunakan masker, paling tidak memahami etika batuk atau bersin yang baik dan benar. 

Dinas Pariwisata juga mengingatkan pemilik hotel atau restoran membersihkan toilet secara teratur. Bagi pengguna toilet diwajibkan turut menjaga kebersihan setelah menggunakannya.

"Juga berperilaku hidup bersih, utamanya setelah gunakan toilet, serta sebelum dan sesudah makan," ujar dia.

Diharapkan masyarakat menggunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan bersih-bersih dan menangani limbah, serta mengurangi sentuhan ke area wajah. Kemudian, melakukan pembersihan menggunakan disinfektan terhadap peralatan setelah dipakai.

Dinas Pariwisata juga menyarankan masyarakat segera menghubungi posko siaga Covid-19 Bantaeng di nomer 119, jika mendapati pengunjung yang berasal dari negara atau daerah terkonfirmasi kasus Corona yang mengalami gejala demam, batuk atau pilek, dan sesak napas. []

Baca juga:

Berita terkait
Siaga Corona, Lokasi Wisata di Samosir Tetap Buka
Pemkab Samosir, Sumatera Utara, tetap membuka seluruh destinasi wisatanya, di tengah mewabahnya virus corona saat ini.
Wisata Ditutup, Wagub Jatim: Cegah Penyebaran Corona
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan lebih baik mengurangi kegiatan sebagai pencegahan pandemi virus corona.
Corona Tak Pengaruhi Geliat Wisata Banten
Himbauan Gubernur Banten Wahidin Halim menghindari tempat keramaian umum untuk mencegah penyebaran Corona tak pengaruhi geliat wisata di Banten.