Jakarta - Personel J-Rocks mengaku tidak takut menerima tawaran manggung dari berbagai daerah di Tanah Air, meski wabah virus corona telah masuk ke wilayah Indonesia. Grup band beraliran rock itu justru mengaku lebih khawatir akan adanya peraturan larangan berkegiatan di ruang publik yang dikeluarkan pemerintah.
"Takutnya kan dikarenakan ada peraturannya itu bukan dari kita, kan dari penyelenggara. Kalau kita sih bismillah saja hajar aja," kata Wima, pembetot bas grup band J-Rock, saat jumpa media konser Everblast Festival 2020, di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Sementara vokalis J-Rock, Iman, berharap merebaknya wabah virus corona tidak mengganggu jadwal berbagai helatan konser di Indonesia, apalagi sampai dibatalkan. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat dan para penggemarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik berlebihan terhadap ancaman penyakit berbahaya tersebut.
Iman juga mengatakan, ia dan seluruh personel J-Rocks berharap agar wabah virus corona ini segera berakhir dan tak ada lagi kasus warga yang positif virus corona.
"Berharap enggak ya, maksudnya event-event jangan sampai cancel. Cuma intinya kita berhati-hati. Buat yang merasa kurang sehat pakai masker atau apa," kata Iman.
"Mudah-mudahan bisa teratasi ya bisa sembuh lah semuanya. Lebih baik lah," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah artis papan atas dunia secara resmi menunda atau membatalkan gelaran konsernya di Indonesia, menyusul merebaknya virus corona di berbagai negara di dunia. Hingga saat ini, sedikitnya sembilan artis dan musisi membatalkan agenda pertunjukan musiknya di Jakarta.
Baca juga: BABYMETAL dan Deretan Musisi Batal Konser di Jakarta
Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta dilaporkan telah menangguhkan izin tiga konser musik yang semula direncanakan bakal digelar di Jakarta pada bulan Maret 2020, menyusul masuknya wabah virus corona di Indonesia. Tiga konser tersebut adalah Head in the Clouds, Babymetal, dan Foals Live in Jakarta. []