Jakarta - Pasca temuan dua suspect virus corona jenis COVID-19 di Depok, pemerintah semakin memperketat pengawasan. Salah satunya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang akan masuk ke gedung pemerintahan. Itu juga dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Hal itu menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono, untuk meningkatkan pengawasan bagi pegawai hingga tamu sebagai tindakan preventif penyebaran virus corona. “Mulai hari ini, kami melakukan tindakan pencegahan dengan mengukur suhu tubuh setiap orang yang masuk ke kantor Kemenperin oleh tenaga medis yang kami siapkan,” katanya di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020, seperti diberitakan dari Antara.
Menurut Sigit, setiap pegawai dan tamu yang datang ke gedung Kemenperin, akan diperiksa petugas dengan menggunakan thermometer infrared. “Setiap orang yang melintas akan ditempelkan alat pengukur suhu tubuh digital di bagian kening. Pengukuran suhu tubuh dilakukan di pintu masuk gedung Kemenperin,” jelasnya.
Apabila saat pengukuran suhu tubuh ada yang mencapai 37,5 derajat celsius, tamu dan pegawai tersebut akan diperiksa lebih lanjut oleh tim Balai Kesehatan Kemenperin. “Hal itu untuk cepat mengidentifikasi kondisi kesehatan yang bersangkutan secara lebih detail,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan, pengukuran suhu tubuh ini akan terus dilakukan sampai kondisi di Indonesia dinyatakan bebas dari virus corona. Sebagai tindakan preventif, Kemenperin juga menyiapkan hand sanitizer di setiap lantai gedung dan pintu masuk. “Para pegawai dan tamu yang datang kami minta untuk membersihkan tangan sesering mungkin,” tuturnya.
Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, Kemenperin juga menyampaikan pengumuman mengenai imbauan menjaga kesehatan kepada pegawai. “Sesuai yang telah disampaikan oleh Menteri Kesehatan, dengan daya tahan tubuh yang bagus, kemungkinan terjangkit penyakit akan sangat kecil,” kata Sigit.
Dalam upaya mencegah penularan penyakit Covid-19, Presiden mengajak warga menjaga higienitas dengan sering mencuci tangan dan mengurangi kontak. Pemerintah juga sudah menyiapkan 100 rumah sakit yang memiliki kemampuan isolasi dan peralatan medis sesuai standar internasional.
Selain itu, pemerintah sudah membentuk tim gabungan untuk penanganan virus corona yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat sipil. Untuk pertanyaan seputar #COVID19Indonesia, silahkan masyarakat menghubungi hotline melalui nomor telepon (021) 5210411 atau 081212123119 dan akun media sosial @KemenkesRI.[]