Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto meminta masyarakat tidak menyikapi temuan pasien suspect virus corona jenis COVID-19 secara berlebihan dengan melakukan panic buying. Ia menjamin kebutuhan pangan dan barang kebutuhan pokok lainnya mencukupi.
"Masyarakat kalau belanja tidak perlu panik. Belanjalah sesuai kebutuhan. Pemerintah juga memastikan kebutuhan barang tercukupi," katanya di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.
Agus menyayangkan terjadinya panic buying atau memborong kebutuhan bahan pokok secara berlebihan pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang yang terinfeksi virus corona, di sejumlah pasar swalayan. "Tak ada masalah dengan pasokan. Belanja kalau berlebihan kan sayang," tuturnya.

Beberapa pusat perbelanjaan dipenuhi warga yang ingin memborong kebutuhan pokok, pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga di Depok terinfeksi (suspect) virus corona jenis COVID-19. Melihat panic buying, Jokowi mengimbau masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapi informasi itu.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tetap tenang. "Masyarakat tidak perlu memborong kebutuhan sehari-hari, yang justru bikin langka karena pembelian besar-besaran, menimbun dan memborong itu sendiri. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan yang ada," katanya di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Jokowi menuturkan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan asosiasi ritel untuk memastikan sejumlah barang kebutuhan tetap tersedia di pasar. Selain itu, distribusi terhadap barang atau logistik juga menjadi perhatian pemerintah dalam upaya menjaga pasokan.
"Saya tadi sudah cek ke Bulog, cek ke Apindo, cek semuanya untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok dan obat-obatan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.[]
Baca Juga:
- PKS ke Jokowi Soal Corona: Peneliti Harvard Terbukti
- Jokowi Ancam Penimbun Masker Usai 2 WNI Kena Corona