Padang Pariaman - Seluruh penumpang dan pengunjung Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), diwajibkan mencuci tangan. Penyediaan hand sanitizer ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang mulai meresahkan warga Sumbar.
Sehari satu maskapai ke luar negeri. Terbang enam kali sehari dengan rincian tiga datang dan tiga pergi.
"Hand sanitizer kami pasang 50 unit di 50 titik di seluruh perimeter. Kami arahkan para penumpang yang datang dan yang akan berangkat untuk mencuci tangan. Ini sudah kami sediakan sejak sepekan lalu," kata Public Affairs BIM Fendrick Sondra, Senin, 2 Maret 2020 malam.
Meski demikian, kata Fendrick, penerbangan internasional tetap berjalan seperti biasa. Sampai hari ini, tidak ada pengurangan jumlah penerbangan ke luar negeri.
"Sehari satu maskapai ke luar negeri. Terbang enam kali sehari dengan rincian tiga datang dan tiga pergi," katanya.
BIM memastikan pihaknya telah menjalankan upaya pencegahan penyebaran virus corona sesuai ketentuan dan prosedur.
Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) BIM, Yos Suwagiyono mengatakan pihaknya selalu melakukan koordinasi intensif dengan Otoritas Bandara Wilayah VI, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan stakeholder lainnya.
"Tim FAL yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Agoes Soebagyo diaktifkan sebagai wadah koordinasi di antara stakeholder di BIM," katanya.
BIM dilaporkan telah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain thermal scanner, juga terdapat thermo gun, ruang isolasi, hingga penempatan hand sanitizer dan pembagian masker secara berkala.
Ditjen Perhubungan Udara telah menerbitkan surat edaran agar pemeriksaan terhadap penumpang rute internasional yang tiba di seluruh bandara di Indonesia dapat ditingkatkan dan dilakukan secara masif.
"Kami memastikan seluruh pemeriksaan penumpang yang baru tiba dari luar negeri akan melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan dibagi dalam beberapa lajur. Maskapai juga akan menginformasikan kepada penumpang mengenai keharusan mengisi Health Alert Card," katanya.