Jakarta – Wabah atau pandemi virus corona baru (Covid-19) yang melanda dunia seakan tidak bisa (lagi) dibendung. Sampai 25 April 2020, pukul 02.49 GMT atau 09.49 WIB, seperti dilaporkan situs independen worldometers, sudah 21 negara yang menyalip Korea Selatan (Korsel) dalam jumlah kasus kumulatif positif Covid-19.
Di belakang Korsel juga puluhan negara lain mendekati angka kasus di Korsel, termasuk Indonesia. Dengan jumlah kasus 10.718 posisi Korsel secara global ada di peringkat ke-31.
Itu artinya di awal-awal pandemi kasus terbanyak dilaporkan di China dan Korsel, tapi pada bulan ke-4 pandemi kasus baru justru banyak terdeteksi di luar China dan Korsel. China sendiri ada di peringkat ke-9 secara global. Di belakangan China belasan negara yang akan menyalip dalam jumlah kasus.
Pada tanggal 22 Januari 2020 situasi pandemi Covid-19 dipuncaki China dengan jumlah kasus 548 yang disusul Jepang dengan kasus 2. Sedangkan Korsel baru melaporkan 1 kasus. Ini kasus pertama di Korsel. Selanjutnya angka kasus di Jepang tidak banyak berubah sehingga banyak kalangan yang memuji Jepang, terutama penanganan kapal pesiar mewah Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Yokohama. Tanggal 7 Februari 2020 tes terhadap anak buah kapal dan penumpang menghasilkan 61 positif Covid-19.
Peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah kumulatif positif Covid-19 per tanggal 25 April 2020 pukul 09.49 WIB (Foto: Tagar/Syaiful W. Harahap).
Tapi, belakangan Jepang malah melejit melewati jumlah kasus di Korsel. Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Jepang dilaporkan 12.712 yang menempatkan Jepang pada peringkat ke-26 global. Bahkan Jepang menerapkan darurat nasional yang juga seperti lockdown sejak 6 April 2020.
Yang mengagetkan adalah Brazil. Sampai awal April 2020 posisi negara ini jauh di bawah China dan Korsel, tapi sejak minggu ketiga April 2020 kasus Covid-19 di Brazil meroket sampai pada angka 52.995. Angka ini menempatkan Brazil pada peringkat ke-11 global.
Di Asia selain Jepang kasus di Iran, Singapura, India, dan Arab Saudi mencegangkan karena jumlah kasus di beberapa negara Asia ini melewati Korsel. Indonesia pun sudah mendekati Korsel dengan kasus 8.211. []
