Jakarta – Dengan 30 gol dalam 34 penampilan musim ini, jelas Cristiano Ronaldo masih menjadi mesin pencetak gol bersama Juventus, klub raksasa Italia. Sang penyerang, Ronaldo, dikabarkan bersedia meninggalkan Italia (Juventus) dan semangat untuk kembali ke Ibu Kota Spanyol, Madrid, jika Real Madrid memintanya kembali.
Musim lalu dia mencetak 37 gol dalam 46 pertandingan, dan pada 2018/19 dia mengemas 28 gol dalam 43 pertandingan, yang berarti Real Madrid harus bermain tanpa 95 gol sejak kepergiannya pada tahun 2018.
1. Gol-gol Cristiano
Karim Benzema telah melangkah dengan absennya, tetapi bayang-bayang Portugis tidak berhenti menyerahkan Los Blancos.
"Saya tidak akan membiarkan dia pergi karena dia salah satu pemain terbaik di dunia dan dia akan membawa kami mendekati kemenangan," kata Sergio Ramos tentang mantan rekan setimnya baru-baru ini.
"Cris kalah, dan Real Madrid kalah. Dia pemain yang menentukan yang membantu kami menang."
Zinedine Zidane melangkah lebih jauh, menunjukkan bahwa pemain itu mungkin sedang dalam perjalanan kembali musim panas ini.
"Kembalinya dia bisa saja terjadi," kata Zidane singkat.
Cristiano Ronaldo jadi foto utama di media cetak MARCA, Spanyol (Foto: marca.com)
Langkah pertama untuk melihat mereka bersatu kembali adalah dengan memutuskan meninggalkan Juventus. Dia mengerti bahwa petualangannya di Italia telah berakhir.
Dia meninggalkan Madrid ke Turin dengan pemahaman bahwa dia akan menjadi pusat proyek yang bertujuan untuk memenangkan Liga Champions, dalam upaya untuk menjadikan Juventus kekuatan Eropa seperti Real Madrid.
Tetapi hal-hal tidak berjalan seperti itu, dan dia hanya berhasil mencapai perempat final satu kali. Karena kesulitan itu, dia siap meninggalkan Juventus.

Dengan Cristiano yang siap hengkang dan berharap bisa kembali ke ibu kota Spanyol, Los Blancos harus menganalisis apakah kesepakatan itu bisa terjadi atau tidak. Kedua belah pihak tahu bahwa keduanya tidak sama sejak mereka berpisah pada 2018.
2. Sebuah Proyek dalam Krisis
Juventus mengalami penurunan akhir-akhir ini, dan keputusan mereka untuk bertaruh dengan Andrea Pirlo tidak meyakinkan pemain nomor 7 saat itu. Dan waktu membuktikan dia benar, karena keadaan tidak berjalan baik untuk mantan gelandang itu.
Juventus memiliki 11 pertandingan tersisa di Serie A, dan gelar tersebut sudah terlihat di luar jangkauan mereka. Selain itu, mereka telah tersingkir dari Liga Champions, meskipun mereka akan mendukung diri mereka sendiri untuk memenangkan Coppa Italia melawan Atalanta (NUNO LUZ-Turín/CONOR CLANCY – marca.com). []