Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat hingga 30 November 2019, ada 10 instansi dengan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 paling sedikit dan tiga di antaranya merupakan kementerian.
Jumlah pelamar CPNS 2019 hingga 30 November 2019 sudah mencapai 5,04 juta akun.
Sebelumnya, BKN tengah memproses Sistem Informasi ASN (SI-ASN) terintegrasi untuk memenuhi target terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 95/2018 dan target satu data ASN nasional sesuai Perpres 39/2019. Hal tersebut dilakukan BKN untuk memaksimalkan sistem data Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Langkah awal pengintegrasian ini dengan sistem informasi ASN dilakukan melalui sinkronisasi data Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) yang dikelola masing-masing instansi dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang dikelola BKN," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan, kepada Tagar, Kamis, 12 September 2019.
Senada dengan Ridwan, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Suharmen menyatakan, komponen data yang masuk ke dalam SI-ASN nantinya mencakup e-Recruitment, e-SAPK, e-Arsip, e-Kompetensi, e-Kinerja, dan Simpeg 85 instansi pusat dan 542 instansi daerah.
Dari pantauan Tagar dari laman Facebook BKN, Minggu, 1 Desember 2019, jumlah pelamar CPNS 2019 hingga 30 November 2019 sudah mencapai 5,04 juta akun.
Dari total tersebut, baru 4,40 juta pelamar yang mengisi formulir. Sedangkan yang sudah submit sebanyak 4,13 juta pelamar.
Berikut Tagar informasikan tiga kementerian dengan pelamar CPNS 2019 paling sedikit per 30 November 2019.
- Kementerian Koordinator Bidang PMK sebanyak 528 pelamar
- Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 481 pelamar
- Kementerian Riset dan Teknologi sebanyak 378 pelamar
Berikut 10 instansi dengan pelamar paling sedikit
- Kementerian Koordinator Bidang PMK sebanyak 528 pelamar
- Sekretariat Jenderal MPR sebanyak 483 pelamar
- Pemerintah Kab. Bone Bolango sebanyak 483 pelamar
- Kementerian Pemuda dan Olahraga sebanyak 481 pelamar
- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya sebanyak 470 pelamar
- Setjen KOMNAS HAM sebanyak 455 pelamar
- Pemerintah Kab. Bombana sebanyak 428 pelamar
- Pemerintah Kota Bitung sebanyak 394 pelamar
- Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan sebanyak 393 pelamar
- Kementerian Riset dan Teknologi sebanyak 378 pelamar
Baca juga: