Bantul - Tujuh korban yang terseret ombak tinggi di Pantai Gua Cemara pada Kamis 6 Agustus 2020, enam korban sudah ditemukan hingga pencarian hari ketiga Sabtu 8 Agustus.
Perkembangan informasi dari Posko SAR Gabungam Ops SAR Pantai Gua Cemara Bantul pada pukul 08.45 WIB, salah satu korban kecelakaan laut di Pantai Gua Cemara diketemukan di lokasi Pantai Indocor, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, dengan jarak kurang lebih dua kilometer arah barat dari Pantai Gua Cemara
Humas Kantor Basarnas DIY Pipit Eriyanto menceritakan kronologis penemuan ketika tim memulai pencarian yang dimulai pada pagi hari. "Lalu pada jam 8 pagi SRU 2 dan SRU 5 menemukan korban di Pantai Indocor dengan jarak kurang lebih 2 kilometer dari LKP Pantai Gua Cemara, selanjutnya dievakuasi menggunakan ATV menuju Posko Operasi SAR kemudian diteruskan ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh DVI Polda DIY," tulis Pipit ketika dihubungi, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Lalu untuk perkembangannya kurang satu orang lagi yang belum ketemu atas nama Akhmad Choirul umur 4 tahun.
Setelah itu pada pukul 09.45 WIB, salah satu korban kecelakaan laut Pantai Gua Cemara ditemukan lagi di lokasi perairan Galur Kabupaten Kulon Progo dengan koordinat 07° 57' 33,3" S 110° 12' 20,4' E. Lokasinya berjarak kurang 8 kilometer arah barat dari LKP Pantai Gua Cemara.
"Penemuan di Galur oleh SRU V Perahu Jukung, dengan jarak kurang lebih 8 kilometer arah barat dari LKP Pantai Gua Cemara, selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh DVI Polda DIY," kata Pipit.
Baca Juga:
- Di Balik Tragedi Keluarga Korban Laka Laut di Bantul
- Pesan Sultan Agar Laka Laut di Bantul Tak Terulang
- Tinggi Ombak Saat Laka Laut di Bantul Menurut BMKG
Korban berikutnya ditemukan di hari yang sama ketika salah satu pemancing memberikan informasi bahwa dirinya melihat korban. "Jam 11 siang SRU VI mandapat informasi dari pemancing bahwa terlihat korban di seputar Pantai Indocor, selanjutnya korban dievakuasi menuju Posko Operasi SAR selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lagi," ucapnya.

Menurut dia, sampai Sabtu 8 Agustus 2020 sore, ada enam dari tujuh korban yang sudah ditemukan. "Lalu untuk perkembangannya kurang satu orang lagi yang belum ketemu atas nama Akhmad Choirul umur 4 tahun," ungkapnya.
Berikut Identitas keenam korban yang telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa :
- Ulli Nur Rahmi (Perempuan/28 tahun/Sleman) : Sudah dievakuasi pada Kamis, 6 Agustus 2020, pukul 09.30 WIB di Pantai Gua Cemara.
- Ahmad Nur Fauzi (Laki-laki/30 tahun/Sleman) : Sudah dievakuasi pada Kamis, 6 Agustus 2020, Pukul 09.30 wib di Pantai Gua Cemara.
- M. Fazir Zakir A. (Laki-laki/8 tahun/Sleman) : Sudah dievakuasi pada Jumat, 7 Agustus 2020, pukul 19.10 WIB di Pantai Pandansimo.
- M. Riski Romadhon (Laki-laki/7 tahun/Sleman) :Sudah dievakuasi pada Sabtu ,8 Agustus 2020, pukul 08.45 WIB di Pantai Indoocor.
- Joko Widodo (L/38 tahun/Sleman) : Sudah dievakuasi pada Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 09.45 WIB di perairan Galur Kulon Progo.
- Proses identifikasi (/ th/Sleman) : Sudah dievakuasi pada Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 11.15 WIB di Pantai Indocor. []