Daftar Penyakit Paling Mematikan Menurut WHO

Artikel ini membahas penyakit-penyakit paling mematikan menurut WHO dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Ilustrasi penyakit jantung koroner

Menyongsong masa depan idealnya dilakukan dengan penuh harapan dan optimisme. Namun, umat manusia secara global harus menyadari bahwa terdapat sederet penyakit paling mematikan yang harus senantiasa diwaspadai. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit tersebut, sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Menurut data dari World Health Organization (WHO) yang dikumpulkan pada tahun 2019 hingga 2020, penyakit jantung koroner menempati posisi pertama sebagai penyakit paling mematikan. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit, menghambat aliran darah. Faktor risiko utamanya meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, diabetes, dan berat badan berlebih. Stroke menempati posisi kedua, di mana arteri di otak tersumbat atau bocor, menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan mati dalam beberapa menit.

Infeksi saluran pernapasan bawah, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker pernapasan juga masuk dalam daftar penyakit paling mematikan. Infeksi saluran pernapasan bawah disebabkan oleh virus yang masuk ke saluran pernapasan, sementara penyakit paru obstruktif kronik membuat seseorang sulit bernapas. Kanker pernapasan, termasuk kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru, dipicu oleh kebiasaan merokok dan paparan racun lingkungan. Diabetes melitus, penyakit Alzheimer, dan dehidrasi akibat diare juga menjadi penyakit mematikan yang perlu diwaspadai.

Bagi wanita, ada beberapa penyakit mematikan yang lebih sering dialami, seperti kanker payudara, kanker serviks, osteoporosis, dan depresi. Kanker payudara dan kanker serviks merupakan penyakit yang paling ditakuti wanita, dengan risiko kematian yang sangat tinggi jika tidak ditangani segera. Osteoporosis, yang mempengaruhi kepadatan tulang, dan depresi, yang sering dialami wanita karena tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, juga menjadi penyakit yang perlu diwaspadai.

Untuk mencegah penyakit-penyakit mematikan ini, langkah-langkah sederhana namun efektif dapat diambil. Olahraga teratur, pola makan seimbang, menjaga kebersihan, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. Selain itu, mendapatkan vaksinasi, melakukan deteksi dini, dan menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan juga sangat penting. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit mematikan dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bermakna.

Berita terkait
WHO Ungkap 8 Juta Orang Terdiagnosis TBC pada Tahun 2023
India, Indonesia, China, Filipina, dan Pakistan menyumbang lebih dari separuh kasus TBC di dunia
WHO Laporkan Peningkatan Penggunaan Media Sosial yang Problematik di Kalangan Remaja Eropa
“Istilah problematik dipakai untuk menggambarkan situasi di mana anak-anak muda "mengalami gejala adiksi"
WHO Sebut Rwanda Mulai Uji Klinis Pertama untuk Marburg
“Berita menggembirakan dari Rwanda,” kata Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataan yang diunggah ke X
0
Daftar Penyakit Paling Mematikan Menurut WHO
Artikel ini membahas penyakit-penyakit paling mematikan menurut WHO dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.