Jakarta – Inflasi yang tinggi berdampak pada keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS). Hal itu diakui oleh Kepala Bank Sentral AS, Jerome Powell, dalam pidato pembukaan yang disampaikan pada sidang kongres hari Selasa, 11 Januari 2022. Powell diyakini akan menghadapi pertanyaan sulit tentang masalah itu.
“Kami tahu, inflasi yang tinggi berdampak buruk terutama bagi mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok yang kini harganya lebih mahal seperti makanan, perumahan, dan transportasi,” kata Powell dalam kesaksian yang disiapkan.

Komite Perbankan Senat mengadakan sidang dengar pendapat tentang pencalonan Powell untuk masa jabatan empat tahun kedua hari Selasa. Presiden Joe Biden mengumumkan pengangkatan kembali Powell pada akhir November 2021.
Inflasi melonjak ke tingkat tertinggi dalam 40 tahun, dan pada hari Rabu pemerintah diperkirakan akan melaporkan bahwa harga barang-barang melonjak 7,1% dalam 12 bulan terakhir, naik dari kenaikan tahunan 6,8% pada November 2021 (ps/ka)/voaindonesia.com. []
Semakin Memburuk, Amerika Serikat Sentuh Inflasi Tertinggi
Inflasi di Amerika Serikat Terus Melonjak
The Fed Sebut Pemulihan Ekonomi Penyebab Lonjakan Inflasi
Ketimpangan dan Inflasi Hambat Pemulihan Akibat Pandemi Covid-19